Kue Ala Neneng Untuk Sogok Pejabat Kemenakertrans

Selasa, 18 Desember 2012 – 20:53 WIB
JAKARTA - Ternyata bukan hanya Siti Hartati Murdaya dan Angelina Sondakh yang memiliki istilah khusus dalam transaksi sogok-menyogok. Terdakwa kasus korupsi PLTS di Kemenakertrans, Neneng Sri Wahyuni, juga memiliki istilah sendiri.

Untuk menyuap pejabat agar sukses menjalankan proyek, istri Nazaruddin itu menyandikan uang dengan istilah "kue". Seperti yang terjadi dalam proyek PLTS Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi, PT Anugerah memberikan beberapa kue untuk pejabat dengan jumlah bervariasi.

Sandi "kue" itu terungkap dari kesaksian mantan kasir PT Anugrah Nusantara , Eva Rahadiani yang dihadirkan sebagai saksi bagi Neneng di Pengadilan Tipikor, Jakarta Selasa (18/12). Istilah kue terungkap, ketika Ketua Majelis Hakim Tati Hadiyanti menanyakan tugas Eva selaku kasir di perusahaan milik Muhammad Nazaruddin tersebut.

"Tugas saya membuat laporan keuangan harian dan biaya operasional kantor, laporan diparaf oleh saya dan Rika lalu diserahkan ke Bu Neneng" kata Eva di hadapan Majelis.

Eva juga mengaku pernah mencairkan cek dua kali pada November 2007. Pencairan pertama sebesar Rp500 juta, sedangkan  yang kedua sebesar Rp 1 miliar.

Semua itu atas perintah Neneng yang dianggapnya sebagai Direktur Keuangan. Kemudian hasil pencairan cek digunakan untuk pembayaran proyek PLTS, dan pemberian "kue untuk pejabat".

Kue itu, tutur Eva, terbagi dalam dua jenis yaitu biaya hiburan pejabat, dan pemberian uang ke pejabat yang terkait dengan PLTS Kemenakertrans. "Biaya ke pejabat Kemenakertans dalam pembukuan keuangan PT Anugerah diganti menjadi kue atau Tujangan Hari Raya (THR). Kata "kue" sudah tertulis dalam laporan yang diberikan oleh staf marketing untuk pengajuan pencairan ke kasir," kata Eva.

Penggunaan istilah kue ini juga, kata Eva, berdasarkan perintah Neneng. Neneng memerintahkan agar pemberian uang ke pejabat disamarkan dengan kata kue.

Perempuan yang bekerja di PT Anugrah Nusantara sejak Maret 2008 itu menjelaskan, kata kue itu juga digunakan untuk proyek-proyek lain yang digarap oleh perusahaan Nazaruddin itu. Namun, Eva tidak mengingat proyek apa saja yang mendapatkan kue dari perusahaannya.(flo/jpnn)


BACA ARTIKEL LAINNYA... TKI Diimbau Tidak Gampang Dibujuk

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler