Kukuh Pensiun dari Les Bleus, Ribery Terancam Sanksi

Senin, 08 September 2014 – 09:02 WIB
Frank Ribery

PARIS - Keputusan Franck Ribery untuk pensiun dari tim nasional Prancis bisa jadi akan berdampak buruk bagi karir sepak bolanya. Ya, Federasi Sepak Bola Eropa (UEFA) telah mewanti-wanti untuk memberikan sanksi kepada winger Bayern Muenchen itu bila dia tetap kukuh pada pendirianya, pensiun.
    
Presiden UEFA Michael Platini yang langsung memberikan kabar tersebut. Menurut orang nomor wahid di otoritas tertinggi sepak eropa itu, Ribery bisa dijatuhi sanksi tiga pertandingan bila dia benar-benar menolak panggilan dari Les Bleus"julukan timnas Prancis.
       
"Ini bukan keputusan yang datang dari saya, tapi sudah diatur dalam statuta FIFA. Artinya, jika dia (Ribery, Red) tetap tidak mau bergabung dengan timnas Prancis, maka dia akan diskors selama tiga pertandingan bersama Bayern Muenchen," kata Platini kepada Bild, salah satu koran terbesar di Jerman, kemarin (7/9).
       
Seperti yang diketahui, Ribery sudah meninggalkan Les Bleus beberapa saat sebelum mereka bertolak ke Piala Dunia Brasil 2014 lalu. Saat itu, namanya dicoret secara mendadak oleh Didier Deschamps pelatih Prancis karena alasan cedera punggung yang tak kunjung sembuh.
       
Tapi belakangan, ketika cedera yang dia alami ketika memperkuat Die Roten "julukan Bayern Muenchen"musim lalu itu telah sembuh, Ribery tetap saja menolak untuk memperkuat timnas Prancis. Karena alasan regenerasi, pemain yang telah melewati 81 caps bersama Les Bleus itu menyatakan pensiun pada 14 Agustus lalu.
       
"Jujur saja, pemahaman saya masih sangat nol tentang masalah ini," kata Platini. "Namun yang saya tahu, pensiun bukan keputusan para pemain, karena keterlibatan mereka di tim nasional adalah mutlak keputusan pelatih," lanjut pria yang juga mantan legenda sepak bola Prancis itu.
       
Memang, sebelum Platini mengangkat suara, Didier Deschamps sejatinya telah mengusulkan kepada Federasi Sepak Bola Prancis (FFF) agar Ribery diminta untuk membatalkan keputusan pensiun itu. Dengan alasan, Prancis masih membutuhkan tenaganya pada sejumlah pertandingan internasional, terutama saat mereka menjadi tuan rumah Euro 2016 nanti.
     
"Ribery tidak bisa begitu saja memutuskan apakah dia bermain untuk Perancis atau tidak. Artinya, jika pelatih Didier Deschamps membutuhkan tenaganya kembali, maka tidak ada pilihan lain selain dia harus tetap datang ke tim nasional," ungkap mantan pelatih timnas Prancis ini.
     
Platini menambahakan, keputusan pensiun Ribery tersebut sangat aneh. Sebab, saat ini mayoritas pemain terbaik di Prancis sedang berlomba-lomba untuk membela negaranya saat Prancis menjadi tuan rumah Euro 2016 mendatang. "Saya benar-benar tidak paham dengan jalan pemikirannya. Padahal, sebentar lagi Prancis menjadi tuan rumah Euro," timpalnya. (dik)

BACA JUGA: 2 Gol Muller Bawa Jerman Sikat Skotlandia

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tanpa Ronaldo, Portugal Ditumbangkan Albania


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler