jpnn.com, PASURUAN - Seorang kuli pengangkut batu kumbung, tewas seketika di lokasi tambang batu kumbung, di Tuban, Jatim.
Korban Sukoco (47) terluka parah di bagian wajah dan kepala, akibat tertimpa dua balok batu kumbung dari ketinggian 15 meter.
BACA JUGA: Kuli Seperti Don Juan, Punya 4 Istri, 2 Hidup Serumah
Kejadian bermula saat korban yang merupakan kuli pengangkut batu kumbung akan memindahkan batu kumbung untuk pondasi, dari dasar tambang ke permukaan atas.
Korban saat itu menaikan batu kumbung dengan menggunakan tali atau baket yang ditarik ke atas dengan derek.
Nahas, ketika derek baru sampai di tengah perjalanan, tiba-tiba tidak stabil dan oleng. Seketika itu batu kumbung yang menjadi bahan pondasi rumah itu jatuh tepat menimpa korban.
Mengetahui hal itu, Sumarto rekan kerja korban berusaha menolong. "Tetapi nyawa korban tidak bisa diselamatkan," ujar Sumarto.
Selanjutnya, kejadian itu dilaporkan pihak desa dan diteruskan ke polsek setempat. Tim identifikasi yang tiba di lokasi tambang milik Kasemu ini, langsung melakukan olah tempat kejadian perkara.
Setelah dilakukan visum luar, jasad korban kemudian diserahkan kepada keluarga korban, untuk segera dimakamkan.
Lokasi tambang batu kapur yang dikelola oleh warga secara tradisional di Kabupaten Tuban, memang kerap memakan korban jiwa.
Pengelolaan dan penambangan yang dilakukan secara tradisional dinilai mengesampingkan keselamatan dan membahayakan para penambang batu kumbung. (pul/jpnn)
Redaktur & Reporter : Natalia