Kuliah Umum Online USU Tentang Pegawai KPK Jadi ASN Disusupi Video Begituan, Heboh

Senin, 07 Juni 2021 – 01:18 WIB
Hacker. Foto ilustrasi: sumutpos

jpnn.com, MEDAN - Kuliah umum yang digelar Ikatan Mahasiswa Hukum Administrasi Negara (Imahara) Fakultas Hukum (FH) Universitas Sumatera Utara (USU) secara virtual mendadak heboh, Kamis (3/6).

Pasalnya, kuliah online itu diretas seseorang dan disusupi video begituan. Video asusila itu berlangsung beberapa detik.

BACA JUGA: Makhluk Misterius Kembali Teror Warga Agam, Ini Kesaksian Mereka

Saat itu, kuliah umum tersebut membahas tentang Alih Status Pegawai KPK Dilihat dari Perspektif Hukum Administrasi Negara. Dengan opening speech Guru Besar Ilmu Hukum USU, Prof. Dr. Ningrum Sirait, SH, MLI.

Kemudian, sebagai pembicara adalah Beni Kurnia Illahi yang merupakan Dosen FH Universitas Bengkulu sekaligus Peneliti Pusako FH Universitas Andalas.

BACA JUGA: Pajero Sport Hantam Truk di Jalintim, Lihat Begini Kondisinya

Awalnya, kegiatan yang dimulai pukul 09.30 WIB tersebut berjalan dengan lancar. Dr Agusmidah, SH, MHum yang merupakan Wakil Dekan I Fakultas Hukum USU memberikan kata sambutan mewakili dekan.

Setelahnya, Prof Ningrum Sirait melanjutkan acara sebagai pemantik diskusi dalam kegiatan tersebut.

BACA JUGA: Vina Saktiani Akhirnya Menyerahkan Diri, Kasus Wanita Oknum ASN Ini Bikin Geleng Kepala

Pada saat Beni Kurnia Ilahi menyampaikan pemaparannya, terjadi gangguan pada platform pertemuan virtual tersebut.

Gangguan tersebut berasal dari luar panitia di mana ada salah satu peserta yang foto profilnya merupakan video monyet yang sedang berjoget. Selain itu ada suara yang cukup mengganggu dari mikrofon peserta.

Kegiatan tersebut dilanjutkan kembali dan berjalan lancar hingga memasuki sesi tanya jawab. Saat Prof Ningrum memberikan tanggapan atas pertanyaan peserta, muncul gangguan berupa upaya dari peserta untuk menampilkan layar yang berisi adegan begituan.

Panitia lantas berupaya untuk mengeluarkan peserta tersebut dari ruangan virtual itu.

Saat panitia akan menutup kuliah umum tersebut, gangguan kembali muncul saat kegiatan tercatat memasuki waktu 1 jam 58 menit.

Salah satu akun dengan menyamar menggunakan nama salah satu peserta memutar lagu Ed Sheeran. Panitia langsung mengambil tindakan mengeluarkan akun tersebut.

Dengan segera moderator menutup acara. Keputusan tersebut diambil mempertimbangkan kenyamanan serta keamanan peserta yang mengikuti kegiatan.

Kejadian itu dibenarkan oleh Prof. Ningrum saat dikonfirmasi Sumut Pos, Jumat (4/6) siang.

Ia menjelaskan bahwa video begituan itu muncul saat dirinya memberikan paparan penutup dalam kuliah umum tersebut. Ia sempat mengatakan tidak perlu dihiraukan. Kegiatan itu berjalan hingga selesai.

“Kami jalan terus, pas ketika saya memberikan closing statement. Jalan terus dan tidak kami hiraukan,” ungkap Prof. Ningrum.

Prof. Ningrum menyesalkan tindakan pihak tidak bertanggungjawab yang menggangu dalam kegiatan tersebut.

“Waduh, mana lah mungkin kami menduga. Yang pasti ya, yang tidak senang dengan acara itu saja. Kegiatan akademik (Kuliah Umum) kan normal saja,” tutur Prof. Ningrum.

Ia mengatakan ada niat untuk melaporkan kejadian kepada pihak kepolisian. Namun, masih dilakukan pertimbangan oleh internal Fakultas Hukum USU sebagai pihak penyelenggara kuliah umum itu.

“Lagi kami pertimbangkan melaporkan (kejadian itu). Ada Cyber Police kan (untuk mengusut),” jelas Prof. Ningrum.

Prof. Ningrum mengakui kehebatan hacker yang meretas atau membajak kuliah umum tersebut. Sang pembajak pun, menyusupkan video begituan dalam kuliah umum tersebut. Namun, acara tetap berlangsung sampai selesai.

”Teknologi yang meretas (hacker) jago sekali,” ungkapnya.

Prof. Ningrum mengatakan hacker itu mampu mengendalikan dan menguasai kuliah umum yang dilaksanakan tersebut dengan menampilkan video begituan di ujung acara webinar itu.

“Bisa mengambil kontrol screen share (yang disusupi video begituan). Padahal, yang punya (kendali) pembicara dan panitia,” pungkas Prof. Ningrum.

Sementara itu, Rektor Universitas Sumatera Utara (USU), Dr Muryanto Amin menyesalkan adanya gangguan zoom bombing yang terjadi saat kuliah umum tersebut. Menurutnya hal tersebut merupakan perbuatan yang tidak terpuji.

“Kejadian ini merupakan tindakan yang tidak terpuji yang berusaha merusak citra dunia pendidikan dan mengganggu proses kegiatan akademik. Kuliah umum yang seyogyanya wadah untuk transfer ilmu pengetahuan dicoreng dengan adanya penyusupan konten tidak pantas ke dalam sistem kuliah daring tersebut,” sebut Muryanto Amin, Jumat (4/6).

Ia menegaskan akan menelusuri kejadian tersebut dan menginstruksikan agar pelakunya dapat terungkap.

Muryanto berpendapat kejadian ini harus diusut tuntas agar tidak terulang kembali di kemudian hari.

BACA JUGA: Booking Cewek Cantik Lewat Aplikasi MiChat, Tak Disangka, yang Datang Malah Waria Ganas

“Peristiwa ini memberikan pelajaran penting bagi kita semua agar tetap dan selalu memperhatikan aspek keamanan dalam setiap aktivitas kegiatan webinar,” kata Rektor USU. (gus/ila/sumutpos)


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Kuliah Umum Online   USU   Sumut   Medan   webinar  

Terpopuler