Kuliah Umum Poltekesos, Mensos: Beberkan Strategi Jadi SDM Profesional Pekerjaan Sosial

Kamis, 18 Maret 2021 – 11:25 WIB
Menteri Sosial Tri Rismaharini membeberkan strategi untuk menghasilkan SDM profesional sosial. Foto: Humas Kemensos

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Sosial RI terus menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) unggul di bidang pekerjaan sosial.

Menteri Sosial Tri Rismaharini mengatakan, penyiapan itu seiring dengan tuntutan zaman dan perkembangan era revolusi industri 4.0.

BACA JUGA: Mensos Merapikan dan Menata Bunga di Gedung Kemensos Salemba

“Percepatan pengembangan SDM unggul bidang pekerja sosial profesional, setidaknya bisa dilakukan dengan tiga strategi, ” ujar saat jadi pembicara pada Kuliah Umum di Kampus Politeknik Kesejahteraan Sosial (Poltekesos) Bandung, Kamis (18/3) pagi.

Pertama, kata Risma, adalah pengembangan SDM dosen sebagai pencetak tenaga calon Pekerja Sosial profesional.

BACA JUGA: Kemensos Tingkatkan Koordinasi Perbaikan Data untuk Percepatan Bantuan

Menurut dia, pengembangan dosen secara jumlah dan kualitas harus dipersiapkan secara periodik dan signifikan.

“Saya kira, dosen yang sesuai kompetensi pembelajaran vokasional adalah faktor dominan yang memungkinkan tercapainya output maupun outcome lulusan yang sesuai dengan kurikulum pembelajaran, ” tegas Risma.

Lebih lanjut, Risma mengatakan, yang kedua yakni pengembangan sarana dan prasarana.

Dia menyebut, gedung, berbagai sarana, dan media pembelajaran, termasuk ruang kelas dan laboratorium pekerjaan sosial harus dirancang sesuai dengan kebutuhan.

Risma menegaskan, kesesuaian merupakan suatu keharusan dalam penyelenggaraan pendidikan vokasional.

“Sarana dan prasarana perlu dipersiapkan segera disusun berbagai grand-design sesuai standar baik nasional maupun internasional, ” terang dia.

Ketiga, sambung dia, terkait dengan pengembangan kerja sama dengan berbagai pihak, terutama Kementerian/Lembaga (K/L).

Sehingga, Risma berharap para lulusan yang dihasilkan Poltekesos Bandung lebih cepat terserap di lapangan kerja.

Juga, tambah dia, perlu didukung pola pembibitan, agar ada upaya dan tindaklanjut pada penyerapan dan penyebaran alumni secara merata.

Di samping itu, terprogram serta segera bisa terealisasi dalam waktu singkat.

“Ketiga poin itu sangat penting dilakukan dalam upaya mencetak calon Pekerja Sosial unggul. Kemensos terus berupaya meningkatkan kuantitas dan kualitas SDM untuk merespon dinamika perubahan dan tuntutan pasar kerja di bidang kesejahteraan sosial, ” papar Tri Rismaharini. (ikl/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur & Reporter : Elvi Robia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler