Kuliner Berbahan Sorgum Kreasi SMK PGRI 2 Kudus Dipuji Moeldoko

Sabtu, 13 Agustus 2022 – 04:48 WIB
Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko mencicipi aneka sajian berbahan sorgum kreasi SMK PGRI 2 Kudus, Jawa Tengah, Jumat (12/8). Foto: Djarum Foundation

jpnn.com, JAKARTA - Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Jenderal TNI (Purn) Dr. H. Moeldoko mencicipi berbagai varian kuliner berbahan dasar sorgum hasil praktik para siswa SMK PGRI 2 Kudus, Jumat (12/8).

Dia pun memuji kompetensi para siswa dan guru  di SMK PGRI 2 Kudus yang dinilainya mampu mengolah sorgum menjadi sajian kuliner bernilai tinggi.

BACA JUGA: Pangan Lokal Sorgum dan Sagu Bisa Menyelamatkan Indonesia dari Ketergantungan Impor

"Mereka sudah lebih dulu melihat potensi dan mau mengeksplorasi sorgum untuk diolah menjadi berbagai macam sajian yang menurut saya rasanya enak dan punya nilai jual," kata Moeldoko.

Dia menilai apa yang dilakukan para siswa itu patut menjadi contoh untuk sekolah-sekolah yang memiliki jurusan tata boga ataupun pelaku usaha kuliner.

BACA JUGA: Menko Airlangga Pastikan Penanaman Sorgum Dilakukan Maksimal

Moeldoko mengungkapkan bahwa sorgum sudah dikenal oleh masyarakat Jawa sebagai bahan pangan utama.

“Kalau orang Jawa kan menyebutnya cantel. Cantel ini ada terukir di relief Candi Borobudur, jadi, memang sudah lama orang Jawa mengenal cantel atau sorgum ini,” ujar Moeldoko.

BACA JUGA: Siswa Jurusan Kuliner SMK PGRI 2 Kudus Dilatih Soft Skills, Jadi Lebih Kreatif Memasak

Kehadiran Moeldoko tersebut bertepatan dengan kegiatan Festival Sorgum yang digelar di SMK PGRI 2 Kudus. Kegiatan ini antara lain diisi dengan kegiatan memasak yang diikuti oleh siswa kelas X hingga XII.

Adapun olahan dari sorgum ini, seperti bakwan jagung, nasi goreng, pisang goreng, bubur sumsum, cocogum (kukis), brownies tipis, lemon cupcake, dan muffin pisang.

Dalam proses pengolahan sorgum, SMK PGRI 2 Kudus yang merupakan binaan Djarum Foundation ini juga berkolaborasi dengan perkumpulan Aku Cinta Makanan Indonesia (ACMI) sebagai konsultan pengembangan bahan pangan lokal.

Santhi Serad, Ketua ACMI mengatakan tepung sorgum memiliki sifat gluten free jadi membutuhkan waktu lebih lama untuk menyatukan adonannya.

Namun, tepung sorgum ini memiliki indeks glikemik rendah sehingga sangat cocok digunakan oleh penderita diabetes. Selain itu, sorgum juga memiliki serat yang tinggi.

"Jadi, sebenarnya sorgum sangat memiliki banyak manfaat, tetapi belum banyak masyarakat yang mengetahui,” terang Santhi Serad, Ketua ACMI.

Sementara itu, Program Officer Bakti Pendidikan Djarum Foundation Galuh Paskamagma mengungkapkan dalam menyajikan olahan sorgum tidak hanya membutuhkan hard skill tetapi juga soft skills.

Para siswa harus kreatif dalam membuat resep, berpikir kritis dalam melakukan penyesuaian maupun substitusi tepung biasa ke tepung sorgum.

Pnerapan Merdeka Belajar di SMK PGRI 2 Kudus adalah langkah yang tepat untuk mempersiapkan bekal para pelajar dalam mengembangkan kemampuan sesuai dengan bakat dan passion di dunia kuliner.

"Salah satu buktinya siswa bisa membuat olahan sorgum yang menjadi produk olahan dari Teaching Factory di SMK PGRI 2 Kudus yaitu Jiva Bestari," tutur Galuh. (jlo/jpnn)


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler