jpnn.com - JAKARTA - Penanggung jawab keamanan Kumpul Akbar Ber1 Berani Berubah, Rusli Hedyaman memastikan bahwa masyarakat yang akan mengikuti acara tersebut di Jakarta International Stadion (JIS) tidak dipungut biaya alias gratis.
Kumpul Akbar akan berlangsung pada Sabtu, 10 Februari 2024.
BACA JUGA: Antrean Ticket War Kumpul Akbar AMIN di JIS Membeludak
"Seperti disampaikan oleh Pak Anies, yang masuk gratis, tidak dipungut apa pun," katanya saat Konferensi Pers Kumpul Akbar Ber1 Berani Berubah di Sekretariat Perubahan Timnas AMIN, Kamis (8/2).
Rusli mengatakan pihaknya akan bertanggung jawab mengarahkan teknis peserta masuk ke area dalam JIS.
BACA JUGA: Syaugi Ungkap Lumbung Suara AMIN, Provinsi Mana Saja?
"Panitia yang ada di dalam akan mempersilakan dan akan mengatur bagaimana teknis masuk," katanya.
Dia mengingatkan akses JIS sudah dibuka sejak pukul 04.30 WIB. Pintu masuk yang dibuka hanya di wilayah pintu ram barat.
BACA JUGA: Inikah Menteri Pendidikan Baru jika Anies-Muhaimin Menang Pilpres?
"Ram barat adalah pintu di mana ada jalur dari busway. Di situ tempat terakhirnya busway, yang ada satu pintu itu," katanya.
Sementara itu Kapten Timnas AMIN M Syaugi mengatakan di pintu ram barat ukuran luasnya hingga 30 meter dengan panjang 150 meter. Sehingga dapat menampung massa yang akan masuk ke dalam JIS.
"Di sana disiapkan security door untuk mengantisipasi hal yang tidak boleh dibawa masuk. Setelah itu baru mengikuti masuknya dan di mana dia akan berada," ujarnya.
Syaugi mengatakan menjelang Kumpul Akbar masyarakat yang mengakses situs tiket terus bergulir.
"Animo masyarakat ini pengin hadir di JIS. Gak usah khawatir gak bisa masuk. Enggak dapat tiket datang saja," katanya.
"Pak Anies bilang datang, datang. Pasti akan dilayani masuk selama tempat itu memungkinkan. Kalau sudah 92 ribu orang, ya bisa di luar JIS," imbu Syauqi.
Dia berharap dalam Kumpul Akbar ini masyarakat betul-betul bisa menikmati ini pesta rakyat.
"Dari rakyat untuk rakyat. Kami berharap masyarakat antusias mengikuti acara ini. Saling bergandeng tangan, saling membantu, berkolaborasi. Jangan hal kecil diperbesar," katanya.
"Mari tunjukkan kepada dunia bahwa 01 menginginkan keadilan bagi semua. Itu tagline-nya Pak Anies dan Pak Muhaimin setiap kampanye," imbuh Syaugi. (*/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur & Reporter : Mufthia Ridwan