Kumpulan Ormas di Malang Tolak Kedatangan Rizieq Shihab, Balihonya juga Dicopot

Selasa, 24 November 2020 – 06:45 WIB
Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab saat tiba di kediamannya di Petamburan, Jakarta Pusat, Selasa (10/11). Foto : Ricardo

jpnn.com, MALANG - Aliansi Ormas Malang Bersatu menolak rencana kedatangan Imam Besar FPI Rizieq Shihab yang akan roadshow di sejumlah kabupaten/kota di Jawa Timur.

Rizieq Shihab akan menggelar roadshow itu pada pertengahan Desember 2020 mendatang.

BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Bung Karno saja Tak Searogan Rizieq, Tak Usah Mendewakan Keturunan Nabi, Anggota Polri Wajib Baca

"Untuk informasinya Desember ini HRS (Habib Rizieq Shihab) akan roadshow di Jatim termasuk Malang kota dan kabupaten. Sebagai antisipasi (terjadinya konflik), kami bersepakat menolak kehadiran mereka," kata Korlap Aliansi Ormas Malang Bersatu, Dersy Hariono.

Selain itu, Aliansi Ormas Malang Bersatu berkoordinasi dengan Polresta Malang Kota, Kodim 0833 hingga Satpol PP Kota Malang untuk menertibkan baliho atau spanduk Rizieq.

BACA JUGA: Bela Habib Rizieq, Ustaz Abdul Somad: Celaka Betul Orang yang Mengatakan soal Tidak Ada Penyambutannya

"Ada 5 titik di Kota Malang spanduk yang kami ketahui terpasang (foto Rizieq Syihab) dan sudah kami laporkan ke pihak berwajib," ujarnya.

Dersy berharap, agar jajaran Forkopimda Kota Malang segera mencopot spanduk Rizieq karena banyak penolakan dari masyarakat terhadap Imam Besar FPI tersebut.
 
"Maka, kami mengharapkan jajaran Forkopimda Kota Malang hendaknya mencopot spanduk tokoh pemecah-belah persatuan bangsa ini," katanya.

BACA JUGA: Kasus COVID-19 di Petamburan Meningkat, Habib Rizieq?

Dersy mengatakan, penolakan tersebut tidak hanya ditujukan kepada Rizieq Shihab tetapi juga para ulama yang yang dalam ceramahnya memprovokasi umat untuk memecah belah persatuan bangsa.

"Malang ini sudah kondusif, kami menolak tokoh-tokoh seperti itu hadir di Kota Malang. Kami juga menolak hadirnya ulama-ulama yang memecah-belah persatuan bangsa," tegasnya.

Sementara itu, Kapolresta Malang Kota, Kombes  Leonardus Simarmata mengatakan masih menunggu instruksi dari Kapolda Jatim, Irjen Nico Afinta.

"Kami terus melakukan upaya-upaya antisipasi. Kami juga masih menunggu arahan dari pimpinan (Kapolda Jatim) terkait kedatangan Rizieq," katanya. (ngopibareng/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler