jpnn.com, JAKARTA - Ustaz Abdul Somad (UAS) memberikan pandangannya terhadap sosok Habib Rizieq Shihab.
Imam besar Front Pembela Islam (FPI) itu dinilai sangat dicintai pengikutnya yang begitu banyak.
Menurut UAS, meski banyak yang menghujat bahkan menghina tetapi faktanya tidak sedikit juga yang merindukan Habib Rizieq.
Hal itu dirasakan UAS saat akan menyambangi kediaman Habib Rizieq. UAS memilih datang di hari ketiga. Dia mengira pada hari ketiga, massa yang berkumpul di rumah Rizieq tak seramai sebelumnya.
BACA JUGA: Rizieq Shihab Tolak Swab Test, Wagub DKI Suarakan Denda Rp 5 Juta
Namun, prediksi UAS meleset. Sebab ketika sampai di Jakarta dan menuju Petamburan, jalanan tetap padat sehingga terpaksa jalan kaki sampai ke rumah Habib Rizieq.
"Saya ke tempat beliau tidak untuk tabligh akbar. Sudah tiga hari sejak kedatangan beliau suasana makin ramai. Saya di hari ketiga pikir tidak akan ada orang lagi sehingga saya bisa duduk berdua dengan beliau. Ternyata orang yang menyambutnya seramai ini. Orang datang berjalan kaki," tutur UAS dalam ceramahnya di kanal YouTube ReligiOne.
BACA JUGA: Peringatkan Penguasa yang Menzalimi Rizieq, Ustaz Abdul Somad Ungkap Kisah Trump dan SBY
"Dalam hati saya, celaka betul orang yang mengatakan kemarin tidak akan ada orang yang akan menyambutnya," sambung ulama lulusan Universitas Al-Azhar Mesir ini.
Menurut UAS, cintalah yang membuat masyarakat datang ke rumah Habib Rizieq Shihab.
"Andai engkau orang alim, penghafal kitab, mengerti kitab kuning, banyak ilmu tetapi ada kebencian kepada ahlulbait Rasulullah SAW hilang keberkahan hidupmu. Andai engkau punya derajat seperti seorang wali, andai engkau diangkat Allah sebagai wali maka jatuh derajat kewalianmu hanya karena kebencianmu kepada ahlulbait," serunya.
Dia lantas mengutip pernyataan almarhum KH Maimun Zubair bahwa ahlulbait itu seperti Alquran yang lapuk.
"Alquran yang sudah tidak ada titiknya sekali pun tidak akan engkau buang dan tetap dijaga, dicium karena Allah yang akan menyucikannya," pungkas UAS. (esy/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad