jpnn.com, SUKABUMI - Gerakan Berkreasi Bersama Airlangga Hartarto (BerkAH) menggelar dialog lintas komunitas di Sukabumi, Kamis (6/1).
Dialog ini merupakan komitmen Gerakan BerkAH untuk memperkuat UMKM dan ekonomi kreatif lokal di tiap daerah.
BACA JUGA: Golkar Apresiasi Gerakan BerkAH Bikin Milenial Melek Politik dan Ekonomi
Dalam dialog publik di Sukabumi, Gerakan BerkAH menghadirkan Anggota DPRD Kota Sukabumi Sylvie Gustiana Derin dan CEO Wafarel98, Teguh Eko Widianto serta 30 peserta yang berasal dari pelaku UMKM, ojek online, mahasiswa, hingga buruh.
Gerakan BerkAH sendiri merupakan komunitas muda kreatif yang bertujuan untuk mewujudkan persatuan, mengembangkan ekonomi kreatif, dan kesejahteraan sosial di suatu daerah. Melalui dialog ini, diharapkan dapat menampung aspirasi dari masyarakat sekaligus mencari solusi atas permasalahan terkini, yakni penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi.
BACA JUGA: Selamat Ulang Tahun Pak Ganjar Pranowo, Semoga Berkah Hidupnya
“Kami menyampaikan salam dari bapak Airlangga Hartarto selalu Menko Perekonomian. Maka dari itu, kami mengundang kang Teguh salah satu builder motor kustom yang sudah beromzet miliaran, dan ibu anggota dewan, untuk menyerap aspirasi dan merumuskan ide bagaimana menumbuhkan ekonomi kreatif di Sukabumi,” kata Juru Bicara Gerakan BerkAH Rega Aditya.
Dalam pemaparan dialog, anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Sylvie Gustiana Derin mengapresiasi hadirnya Gerakan BerkAH di Sukabumi.
BACA JUGA: Gerakan BerkAH, Sukarelawan Airlangga Hartarto Fasilitasi Dialog Publik di Kota-Kota
Dengan dialog ini, program dari Airlangga Hartarto sebagai Menko Perekonomian dan kiprahnya sebagai Ketum DPP Partai Golkar bisa tersosialisasi lebih luas.
“Bapak Airlangga Hartarto merupakan sosok inspirasi, dan pedoman saya di politik baik sebagai Menko Perekonomian, dan Ketum Golkar,” tutur anggota dewan termuda di Kabupaten Sukabumi ini.
Sylvie membeberkan, salah satu program yang kini bisa dimanfaatkan masyarakat terutama di masa pandemi adalah Kartu Prakerja.
Tidak hanya sebagai bumper sosial atau semi bansos, namun juga untuk meningkatkan skill masyarakat dalam menyongsong pekerjaan yang lebih baik.
“Maka dari itu, sahabat-sahabat, bapak-ibu bisa memanfaatkan Kartu Prakerja untuk belajar dan menyiapkan skill. Selain itu juga ada KUR dari pemerintah untuk pelaku UMKM. Terbaru, bapak Airlangga Hartarto kemarin menyampaikan pemerintah menyiapkan Rp 3,6 triliun untuk subsidi minyak goreng,” bebernya.
Sementara itu, CEO Wafarel98 Teguh Eko Widianto, builder motor kustom asal Kabupaten Sukabumi memaparkan perjuangannya mengembangkan industri kreatif motor kustom.
Menurut Teguh, industri motor kustom semakin cerah, seiring memasuki era media sosial dan teknologi digital, produknya sudah bisa dipasarkan di seluruh Indonesia, bahkan dunia.
“Jadi usaha kita di lokal Sukabumi, memberdayakan 42 karyawan dari Sukabumi, tapi produknya meluas. Dan alhamdulillah, sebulan ini, omzet kami mencapai Rp1,3 miliar, dengan 46 unit motor yang sedang kami kerjakan,” bebernya.
Wafarel98, kata Teguh, mulai naik daun setelah 12 motor customnya dipakai oleh rombongan Presiden Jokowi saat mengunjungi Pelabuhan Ratu tahun 2018 lalu. Termasuk Danpaspampres dan KSP.
“Domino Effectnya Ketika 2018 itu ada pesanan 12 motor untuk digunakan ring satunya Pak Jokowi. Snowball-nya di situ, harus menyiapkan 12 unit dalam 2 minggu. Nah, dari situ berkembang sampai sekarang,” tandas Teguh. (dil/jpnn)
Redaktur & Reporter : Adil