Kumpulkan Kapolri hingga Menkes, Jokowi: Jangan Anggap Kasus Gagal Ginjal Kecil, Ini Masalah Besar

Senin, 24 Oktober 2022 – 22:05 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan teguran kepada jajarannya mengenai kasus obat penyebab gagal ginjal. Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden

jpnn.com, BOGOR - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan teguran kepada jajarannya mengenai kasus obat penyebab gagal ginjal.

Hal itu disampaikan Jokowi dalam rapat internal dengan sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Senin (24/10).

BACA JUGA: Lihat, Siapa Saja Menteri yang Jokowi Kenalkan kepada PM Palestina

Dalam rapat itu hadir antara lain Menkes Budi Gunadi Sadikin, Menkeu Sri Mulyani, Menteri BUMN Erick Thohir, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, dan Jaksa Agung ST Burhanuddin.

Dalam rapat tersebut, Kepala Negara memberikan sejumlah arahan kepada jajarannya, salah satunya untuk mengutamakan keselamatan masyarakat.

BACA JUGA: Erick Thohir Menteri Kesayangan Jokowi dan Bisa jadi Cawapres

"Jangan menganggap ini masalah kecil. Ini adalah masalah besar," ujar presiden.

Jokowi sudah memberikan instruksi kepada Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin untuk menghentikan sementara peredaran obat yang diduga menjadi penyebab kasus gagal ginjal.

BACA JUGA: Presiden Jokowi Bertemu PM Palestina, Singgung Soal Kemerdekaan

Kebijakan tersebut diambil pemerintah sambil menunggu hasil investigasi yang dilakukan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM)

"Lakukan ini secara terbuka, transparan, tetapi juga hati-hati dan objektif," ucap presiden.

Selain itu, presiden juga meminta BPOM untuk menarik dan menghentikan peredaran obat sirup yang secara eviden terbukti mengandung bahan obat penyebab gangguan ginjal.

"Saya kira akan lebih bagus lagi kalau diumumkan, diinformasikan secara luas mengenai nama produknya," ungkap presiden.

Arahan lainnya, presiden meminta Kementerian Kesehatan untuk melakukan eksplorasi terhadap seluruh faktor risiko penyebab kasus gagal ginjal, baik dari sumber obat-obatan maupun potensi penyebab lainnya.

"Ini harus kita pastikan betul. Uji klinis harus dilakukan. Laboratorium seluler pada organ ginjal yang terdampak juga betul-betul dilihat betul sehingga kita bisa memastikan apa yang menjadi penyebab dari gagal ginjal terutama pada anak," ujar presiden kepada para jajarannya. (tan/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!

BACA ARTIKEL LAINNYA... Soal Penanganan Gagal Ginjal Akut Anak, DPR: Jangan Ulangi Kesalahan


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler