Presiden Jokowi Bertemu PM Palestina, Singgung Soal Kemerdekaan

Senin, 24 Oktober 2022 – 13:29 WIB
Presiden RI Joko Widodo (kanan) berbincang dengan Perdana Menteri Palestina Mohammad Shtayyeh seusai menyampaikan keterangan pers bersama di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Senin (24/10/2022). ANTARA/Desca Lidya Natalia.

jpnn.com - BOGOR - Presiden Jokowi bertemu dengan Perdana Menteri Palestina Mohammad Shtayyeh, di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Senin (24/10).

Seusai pertemuan keduanya kemudian melakukan jumpa pers bersama.

BACA JUGA: Kepruk Kendil

Dalam pemaparannya Presiden Jokowi menyatakan siap memfasilitasi rekonsiliasi faksi-faksi yang ada dalam perjuangan pembebasan Palestina.

Presiden Jokowi menyebut kesatuan merupakan aspek yang sangat penting.

BACA JUGA: Peringati HUT ke-77 RI, Kemenpora Nilai Pemuda Miliki Peran Penting Mengisi Kemerdekaan

Terbukti, Indonesia dapat merebut kemerdekaan dengan adanya kesatuan seluruh elemen bangsa.

"Oleh karena itu proses rekonsiliasi perlu terus didorong dan Indonesia siap memfasilitasi rekonsiliasi faksi-faksi yang ada di Palestina," ujar Presiden Jokowi.

BACA JUGA: Jazuli Juwaini Bicara Makna Kemerdekaan: Jembatan Emas Mewujudkan Indonesia Sejahtera

Presiden Jokowi juga menegaskan kembali dukungan Indonesia agar Palestina diterima sebagai anggota penuh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Menurut Presiden Jokowi, sikap tersebut tidak lepas dari hubungan dekat Indonesia-Palestina.

Selain itu, Palestina juga merupakan salah satu negara pertama yang mengakui kemerdekaan Indonesia.

"Dunia saat ini sedang menghadapi tantangan yang luar biasa dan tantangan lama yaitu penyelesaian masalah Palestina belum juga berhasil diselesaikan secara damai dan adil," katanya.

Presiden Jokowi juga mendorong dunia internasional terus mengalirkan dukungan terhadap perjuangan rakyat Palestina.

Meski menjadi salah satu peserta Konferensi Asia-Afrika (KAA) Tahun 1955, Palestina saat ini belum sepenuhnya merdeka karena pendudukan Israel.

Secara bilateral, Palestina terus berupaya menggalang pengakuan dari berbagai negara dan hingga 14 September 2015 tercatat 163 negara dari 193 anggota PBB telah mengakui Palestina sebagai negara.

Indonesia cukup konsisten menyuarakan hak-hak rakyat Palestina, termasuk mendorong berdirinya negara Palestina di bawah prinsip two-state solution, termasuk dalam penyelenggaraan Peringatan 60 Tahun KAA pada April 2015.

PM Shtayyeh tiba di Istana Bogor bersama delegasi terbatas sekira pukul 10.30 WIB.

Rombongan disambut Presiden Jokowi didampingi Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan.

Kemudian, Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Penny K. Lukito, serta Direktur Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Kementerian Luar Negeri Abdul Qadir Jaelani.

Presiden Jokowi mengajak PM Shtayyeh berfoto bersama dan menandatangani buku tamu kenegaraan di Ruang Teratai selepas perkenalan delegasi masing-masing.

Acara dilanjutkan penanaman bersama pohon Meranti Bunga di halaman samping Istana Bogor.

Setelah itu dilakukan pertemuan bilateral yang melibatkan delegasi kedua negara. (Antara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sosok Cilik yang Mampu Goyang Istana itu Pernah Jadi Pengamen


Redaktur & Reporter : Kennorton Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler