Pulau Macquarie tak hanya memiliki suhu udara yang dingin, tetapi, angin di sana-pun juga bertiup cukup kencang. Tapi kondisi ini tak menghalangi para peneliti untuk melakukan ekspedisi ilmiah.

Helikopter Squirrel bekerja membongkar kargo kapal pemecah es ‘Aurora Australis’, ketika kapal ini bersandar di lepas pantai timur pulau itu.

BACA JUGA: Pelari Ini Sukses Jadi Warga Aborijin Pertama Taklukan Maraton di Kutub Utara

Wakil pemimpin pelayaran, Mike Wooldridge, membantu mengkoordinasikan logistik.

"Kami sudah mengalami kesulitan dalam mengoperasikan perahu karena anginnya kencang, tapi kami punya helikopter yang membantu kegiatan operasional" jelasnya.

BACA JUGA: Diretas, Situs Bandara Hobart Disusupi Pesan Agama


Peneliti Bianca Sfiligoj (kiri) dan Jessica Holan (kanan) di dalam kapal ‘Aurora Australis’.

Meskipun kondisi cuaca tengah tak bersahabat, helikopter bekerja sepanjang hari dan mampu mengangkut muatan kargo dari kapal ‘Aurora Australis’ ke pangkalan penelitian.

BACA JUGA: Resep Pekan Ini : Ayam Bakar Saus Yoghurt Mint

"Kami benar-benar bahagia sekarang, karena kami telah mengangkut 25% dari kargo kapal pada hari pertama, dan itu adalah sebagian besar barang prioritas yang dibutuhkan para ilmuwan untuk bekerja di sana," ungkap Mike.

Ilmuwan Jess Holan dan Bianca Sfiligoj adalah dua anggota terakhir dari ekspedisi itu yang mendapatkan jasa helikopter pada hari pertama.

Mereka melakukan perjalanan ke sub-Antartika untuk mengumpulkan invertebrata bagi akuarium milik lembaga “Divisi Antartika Australia.”

"Kami telah melewatkan gelombang surut hari ini, tapi kami cukup tertarik untuk mendapatkannya malam ini dan mengumpulkan beberapa invertebrata," kata Jess.

Ia menerangkan, "Kami bertujuan untuk melakukan sebanyak mungkin yang bisa kami lakukan dalam waktu yang tersedia.”

Kedua ilmuwan mengumpulkan invertebrata seperti bintang laut untuk proyek-proyek penelitian di lembaga Divisi Antartika Australia, di Hobart.

"Dulunya, saat cuaca buruk melanda, kami akan pergi ke kolam batu di sisi timur pulau karena mereka terlindungi," cerita Jess.

Pada saat mereka selesai melakukan pekerjaan di Pulau Macquarie, mereka akan memiliki cukup invertebrata yang membuat para ilmuwan di Hobart sibuk, untuk setidaknya 12 bulan ke depan.

Kelompok ekspedisi ini akan memiliki sekitar satu minggu di lapangan sebelum kembali ke kapal, dan tiga hari perjalanan ke Hobart-pun bisa dimulai kembali.

BACA ARTIKEL LAINNYA... Buku Doa Rothschild akan Dipamerkan di Perpustakaan Nasional Canberra

Berita Terkait