jpnn.com, MATARAM - Nasib apes dialami pemuda berinisial ZL (24). Lupa ambil kunci kontak, Honda Scoopy berwarna biru miliknya digondol maling di Punia, Mataram, NTB, Senin (1/2).
Sialnya lagi, ZL terbiasa menyimpan STNK motornya di bawah jok yang artinya ikut dibawa maling.
BACA JUGA: Sempat Merengek, Wanita Berjilbab tak Berkutik Saat Digelandang Polisi
Korban sendiri baru mengetahui sepeda motornya raib dibawa kabur maling sekitar pukul 04.00 WITA.
Sebelumnya motor diparkir di gang depan rumah korban. Motor ditinggalkan tidur dengan kunci masih tergantung.
BACA JUGA: Kapolda Bersama Pangdam Jaya Langsung Turun Tangan ke Pasar Tradisional
Situasi yang sepi membuat pelaku dengan leluasa mengambil motor tersebut.
"Ini motornya dengan kunci masih terpasang di motor. STNK juga masih ada di jok motor,’’ kata Kapolsek Mataram Kompol Rafles P Girsang.
BACA JUGA: Maling Apes, Dipergoki Pemilik Rumah, Lompat ke Sungai, Bablas...
Menerima laporan dari korban, Polsek Mataram menurunkan KA SPKT dan petugas lainnya untuk melaksanakan cek TKP.
Petugas mendatangi TKP di Jalan Abdul Kadir Munsyi, Lingkungan Karang Kelayu, Kelurahan Punia, Kota Mataram. Petugas melaksanakan olah TKP dan meminta keterangan sejumlah saksi.
"Pelakunya kami buru. Kami sudah melaksanakan olah TKP dan meminta keterangan saksi-saksi,’’ tegasnya.
Dari keterangan awal, Rafles menyampaikan pencurian terjadi lantaran ada kesempatan yang diendus pelaku.
Kontak yang masih tergantung memudahkan pelaku mencuri motor korban.
“Karena mungkin dia lihat kuncinya masih nyantol terus timbul niat jahat pelaku,’’ bebernya.
Belajar dari kasus tersebut, Rafles mengimbau warga untuk memarkir kendaraannya dengan baik.
“Juga STNK atau dompet maupun barang berharga lainnya jangan disimpan di dalam jok. Ini tentunya membuat pelaku lebih untung lagi. Kejadian ini mohon dijadikan pelajaran,’’ pungkasnya. (der/radar lombok)
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha