jpnn.com, JAKARTA - Produk sistem suspensi aftermarket asal Jerman, Eibach mengatakan bahwa Indonesia merupakan pasar yang sangat potensial.
Eibach sendiri sudah sangat dikenal oleh para pencinta otomotif di tanah air. Keandalannya membuat mobil jadi lebih nyaman dan stabil terbilang tidak mengecewakan.
BACA JUGA: Pesta Modifikasi OLX IMX 2023 Suguhkan Beragam Kreasi dan Produk Aftermarket Terbaik
CEO Asia Pacific Eibach Group Benjamin Keogh menjelaskan bahwa keberhasilan itu tidak lepas dari upaya perusahaan untuk selalu menyesuaikan kebutuhan pasar di berbagai negara, salah satunya di Indonesia.
Eibach, kata dia, mengandalkan kerja sama yang dibangun dengan rekanan mereka di berbagai negara.
BACA JUGA: 5 Aftermarket Asal Indonesia Siap Go Internasional
Selain itu, Eibach juga secara aktif menyediakan produk yang sesuai dengan mobil di Indonesia, dengan selalu memperbarui data terkait ketersediaan produk di distributor.
"Indonesia misalnya, dengan banyak varian mobil yang dijual, ini tidak srmua ada di Eropa seperti Pajero dan Fortuner. Ini menuntut kami untuk riset dan pengembangan khusus serta bekerja sama dengan para rekanan kami, itu juga sangat penting," kata Keogh kepada awak media di Jakarta, Senin.
BACA JUGA: Pengusaha Aksesori Putar Otak Hadapi Pasar Aftermarket Tahun Depan
Fasilitas produksi spring Eibach ada di tiga negara guna memenuhi permintaan di setiap kawasan.
Selain di Jerman sebagai lokasi Eibach berasal, fasilitas produksinya juga ada di Amerika Serikat dan China yang menjadi base production untuk kawasan Asia, termasuk Indonesia.
"Misal ada permintaan spesial atau ada kebutuhan tertentu yang muncul, kami bisa lebih cepat untuk menanggapinya," jelas Keogh.
Di pasar Indonesia, Eibach telah bekerja sama dengan rekanan lokal yaitu Mega Arvia yang menjadi distributor Eibach di Indonesia.
Dalam kesempatan sama, Chairman of Eibach Group Wilfried Eibach menekankan bahwa seluruh produk mereka yang dibuat di tiga pabrik itu memiliki kualitas yang sama.
"Di semua pabrik yang kami miliki entah itu di Jerman, Amerika Serikat, dan China itu mesin-mesin yang kami pakai dan bahan mentah yang dipakai itu setara, sama semuanya jadi tidak ada kualitas yang lebih rendah," kata Wilfried Eibach.
Kemudian, Direktur Utama Mega Arvia Yudhi Budhitresno menjelaskan Eibach sejauh ini sudah sangat diterima pasar, tidak hanya bagi para pencinta modifikasi atau balap, tetapi juga sudah kepada pengguna harian.
Spring Eibach paling banyak dicari ialah untuk mobil-mobil yang diproduksi di Indonesia.
"Eibach di Indonesia paling laku untuk mobil-mobil yang diproduksi di Indonesia yang cukup populer seperti Fortuner, Pajero, Innova, Avanza, Brio itu mereka semua sudah ada pengembangan untuk mengisi pasar di Indonesia," pungkas Yudhi.
Ke depannya, Eibach akan terus memperluas portofolio produk sistem suspensi mobil untuk berbagai merek, termasuk mobil listrik. (rdo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jangan Gunakan Zat Aditif Aftermarket ke BBM, Ini Risikonya
Redaktur & Reporter : M. Rasyid Ridha