Kunci Utama Ciptakan Startup Unggul & Keren Bukan Cuma Modal, Lho

Sabtu, 30 September 2023 – 11:24 WIB
Roadshow 1000 Startup Digital di Universitas Dhyana Pura Bali. Foto: dok. Kemenkominfo

jpnn.com, JAKARTA - Gerakan Nasional 1000 Startup Digital menjadi instrumen anak-anak muda untuk membangun startup dengan memanfaatkan segala modal yang ada, seperti infrastruktur dan sumber daya manusia (SDM) yang ada di berbagai sektor.

Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah Provinsi Bali I Made Gunanja mengatakan Pemprov Bali mengatakan sinergi positif antara berbagai sektor di kalangan masyarakat, pemerintah, hingga swasta bisa menciptakan startup unggul.

BACA JUGA: Resmi Dibuka, Pertamuda and Scale 2023 Dorong Startup Tingkatkan Bisnisnya

Oleh karena itu, pemprov menyelenggarakan Bali National Festival untuk mengenalkan produk kepada masyarakat luas agar masyarakat meniru langkah cerdas yang dilakukan pelaku wirausaha.

"Berbagai langkah positif harus terus kami ambil bersama-sama untuk meningkatkan gerakan masyarakat, dengan segala modal infrastruktur, SDM, serta sinergi berbagai kalangan,” terang I Made Gunanja pada acara Roadshow 1000 Startup Digital di Universitas Dhyana Pura Bali, baru-baru ini.

BACA JUGA: Kelompok Startup Ini Paling Rentan Tumbang 

Gunanja turut menjelaskan bahwa Pemprov Bali sangat mendukung digitalisasi. Salah satunya melalui program Bali Smart Island yang memasang jaringan wifi di berbagai titik dengan menyasar seluruh masyarakat di Bali melalui tempat publik dan fasilitas umum.

“Tujuan dari pemasangan wifi di berbagai tempat publik adalah supaya tidak ada lagi blind spot sinyal di pulau Bali, sehingga masyarakat tidak menemui kesulitan dalam mengakses internet,” lanjutnya.

BACA JUGA: Tepis Anggapan Netizen, Najwa Shihab Tidak Tersinggung Ucapan Ganjar

Melalui kerja sama antara Pemprov Bali dan Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemenkominfo), diharapkan dapat membantu pertumbuhan ekonomi digital untuk mewujudkan Indonesia Digital Nation 2025.

Apresiasi juga disampaikan kepada pihak Kemenkominfo melalui Gerakan Nasional 1000 Startup Digital.

Berkat kerja sama pada kegiatan Roadshow 1000 Startup Digital, anak-anak muda yang berpartisipasi dalam acara mendapatkan pengetahuan baru terkait rintisan startup.

“Anak muda Bali juga sudah dibekali digital skill yang menjadi modal positif untuk terinspirasi dan berpartisipasi dalam Gerakan Nasional 1000 Starup Digital agar tumbuh startup keren di Provinsi Bali,” terangnya.

Pada kesempatan sama, Subkoordinator Bagian Kerja sama Startup Digital Muhammad Faisal menyampaikan mengenai pesatnya transformasi digital di Indonesia. Terlebih lagi mengacu kepada jumlah penduduk, Indonesia merupakan target market terbesar di ASEAN.

Aplikasi-aplikasi dari luar yang ingin viral itu masuknya lewat Indonesia. Contohnya, TikTok dan NFT. Indonesia itu adalah market yang disasar banyak pihak luar. 

"Kami dari Kominfo berharap bisa mengambil potensi itu, entah melalui startup dan apa pun itu di dunia digital,” ujar Faisal.

Jika melihat ke belakang pada tahun 2015 di mana ojek online pertama kali masuk dan marak di Indonesia terutama Jakarta, tidak semua pihak menyambut baik adanya pergeseran teknologi konvensional ke digital. Muncul beberapa pro dan kontra dengan lahirnya transportasi berbasis digital tersebut.

“Awal masuknya ojek online itu banyak demo dan protes dari ojek konvensional, seandainya pemerintah tidak agile dengan teknologi, maka tidak akan tercipta transformasi digital,” jelas Faisal.

Sejalan dengan pernyataan Faisal mengenai pentingnya transformasi digital, Founder dan Chairman KUMPUL.ID Faye Wongso juga menekankan bahwa, transformasi digital merupakan solusi teknologi untuk membangun Provinsi Bali.

Untuk mendukung transformasi digital, ekosistem dan infrastruktur dinilai menjadi hal yang paling penting. 

"Pemerintah memang harus bergerak supaya anak-anak memiliki modal untuk membangun startup," cetusnya.

Berdasarkan riset yang dilakukan East Venture, Bali adalah daerah nomor 4 untuk yang paling kompetitif secara digital. Hal tersebut menandakan bahwa Bali menjadi tempat yang tepat untuk mulai merintis startup digital.

“Jadi, orang-orang di Bali itu kreatif dan dengan infrastruktur yang cukup memadai. Probabilitas untuk membangun startup digitalnya berarti lebih besar. Hal itu bisa dijadikan modal untuk merintis startup,” jelasnya. (esy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kronologi Kecelakaan Mengerikan di Exit Tol Bawen yang Menewaskan 4 Orang


Redaktur : Rah Mahatma Sakti
Reporter : Mesyia Muhammad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
startup   BRIN   startup digital   Bali  

Terpopuler