jpnn.com - MANADO – Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Manado menunjukkan penurunan. Hal itu membuat program Marijo Ka Manado menjadi terlihat tidak efektif.
“Turun sebesar 15,50 persen. Maret, wisman ada 1297 orang. Sebelumnya mencapai 1.535 orang,” ujar Kepala BPS Sulut Faizal Anwar, Selasa (3/5) kemarin.
BACA JUGA: Seperti ini Cara Pertamina Jaga Pasokan BBM Jelang Long Weekend
Singapura diketahui menyumbang 190 wisman. Disusul Inggris dengan 176 wisman dan Jerman (169). Turis Tiongkok yang Februari lalu berjumlah 2.788 malah berkurang menjadi 23 orang.
"Momen Imlek Februari mendongkrak jumlah wisatawan, terutama dari Tiongkok. Secara umum penurunan di Maret tidak berpengaruh karena secara (yoy) naik,” ujar ekonom Sulut Prof Joice Lapian.
BACA JUGA: Jelang Long Weekend, Pasokan BBM Dipastikan Aman
Ia memprediksi akan terjadi kenaikan jumlah wisman di bulan-bulan berikutnya. Menurutnya, libur tahun pelajaran baru beri dampak. Hotel dan maskapai bakal banjir promo. “Puncaknya mungkin di bulan Juli dan Agustus,” ujarnya. (ctr-23/adr)
BACA JUGA: Sambutlah, Motor Listrik Buatan Indonesia
BACA ARTIKEL LAINNYA... Potensi Besar, Pembangkit Listrik Tenaga Surya tak Maksimal
Redaktur : Tim Redaksi