Kunjungi Banyuwangi, Bu Risma Bersantai di Bukit Teletubbies

Rabu, 27 November 2019 – 14:48 WIB
Tri Rismaharini dan Ipuk Fiestiandani Azwar Anas. Foto: source for JPNN.com

jpnn.com, BANYUWANGI - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini alias Bu Risma menyempatkan diri singgah ke Pendopo Shaba Swagata Blambangan saat mengunjungi Kabupaten Banyuwangi, Rabu (27/11).

Di pendopo yang menjadi salah satu destinasi wisata di Banyuwangi tersebut, Risma didampingi Ipuk Fiestiandani Azwar Anas, istri Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas.

BACA JUGA: Suasana Tegang, Ada yang Meronta, Mulut Tri Rismaharini Komat-kamit

”Monggo Bu Risma, selamat datang. Ini pendopo Kabupaten Banyuwangi,” ujar Dani, sapaan akrab Ipuk Fiestiandani.

Keduanya pun tampak berbincang akrab penuh canda mengelilingi pendopo yang arsitekturnya dirancang arsitek Adi Purnomo tersebut. Iringan angklung menambah keakraban pagi itu. Sejak direvitalisasi dengan konsep hijau, pendopo berusia hampir 250 tahun itu telah berulang kali diulas oleh majalah arsitektur nasional dan internasional. Kunjungan wisatawan ke sana pun ramai saban akhir pekan.

BACA JUGA: Muncul Gerakan Risma Selamanya, Menunggu Cawali Pilihan Tri Rismaharini

Di dalam pendopo, ada gundukan tanah menyerupai bunker dengan rerumputan yang hijau, sehingga banyak yang menyebutnya sebagai Bukit Teletubbies. ”Ini sangat bagus sekali, bikin saya kerasan. Kalau kantor saya seperti ini, susah kerja kayaknya. Pengin nyiram-nyiram tanaman terus,” canda Risma.

Risma dan Dani lalu melihat rumah khas Suku Osing, masyarakat asli Banyuwangi, yang terletak di halaman belakang pendopo. Risma tampak mencermati detil rumah Suku Osing yang fondasinya berupa susunan rangka empat tiang kayu. Rumah itu disusun tanpa satu pun paku, tetapi menggunakan pasak pipih.

BACA JUGA: Bea Cukai Banyuwangi Siap Menuju Birokrasi Bersih dan Melayani

Risma pun memuji beberapa tanaman yang ada di sini. "Saya kira tanaman disini sudah cukup tak perlu banyak lagi. Saya benar-benar nyaman di sini. Sebenarnya saya sering dikasih cerita tentang pendopo Banyuwangi, tapi baru kali ini bisa membuktikannya. Insyaallah saya pasti akan kembali ke sini,” katanya.

Setelah berkeliling pendopo, Risma berkesempatan membasuh muka dan merasakan kesegaran air sumur Sri Tanjung yang terletak di belakang pendopo. Sumur berusia ratusan tahun itu menjadi asal-muasal nama Banyuwangi.

Sementara itu, Ny Dani Azwar Anas senang bisa dikunjungi Risma. ”Beliau banyak tahu tentang pengelolaan ruang terbuka hijau, tentang taman, saya tadi sempat tanya ada saran apa untuk Banyuwangi. Menurut Bu Risma, Banyuwangi sudah bagus, ini membuat kami bangga,” kata Dani.

Di sela-sela kunjungannya, Risma juga sempat mencicipi kuliner tradisional khas Banyuwangi. Sejumlah oleh-oleh makanan tradisional khas Banyuwangi juga diberikan kepada Risma, mulai dari bagiak, pia, klemben, sale pisang, ladrang, dan sebagainya. (*/adk/jpnn)


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler