Kunjungi Belu, Ini Pesan Mendes Soal Dana Desa

Selasa, 16 Agustus 2016 – 21:45 WIB
Menteri DPDTT Eko Sandjojo (batik coklat) bersama Bupati Belu, NTT, Willy Lay (kemeja putih), meninjau ladang pertanian tomat, bawang dan wortel di Desa Silawan, Kecamatan Tasifeto Timur. (Foto: Humas Kementerian DPDTT for JPNN.com)

jpnn.com - BELU - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (DPDTT) Eko Sandjojo mengakui sarana desa di Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT) sudah cukup berkembang. Sejumlah akses jalan terlihat cukup bagus, sehingga tak banyak kendala terkait transportasi produk-produk hasil pertanian dari desa-desa yang ada. 

"Karena sarana jalan sudah, kami arahkan dana desa buat pengembangan ekonomi dan pemberdayaan masyarakat," ujar Eko, saat blusukan ke Desa Silawan, Belu, Selasa (16/8). 

BACA JUGA: Tengah Malam Istri Sudah Tidur, Suami Menyelinap ke Kamar Anak Tiri

Eko kemudian mengajak masyarakat terus mengembangkan kreativitas ekonomi yang ada. Seperti pertanian, peternakan dan juga produk kerajinan serta budidaya garam.

"Karena di Belu ini masih banyak yang belum bisa bahasa Indonesia dan belum menguasai program, maka pendamping desa harus punya kualifikasi bisa bahasa Indonesia dengan baik dan tentunya menguasai program serta budaya setempat," ujar Eko.

BACA JUGA: Ibu Cantik Tergilas Truk, Tangan Putus, Organ Dalam Berserakan

Dalam kunjungan kali ini, Eko memperoleh informasi 69 desa di Belu telah menggunakan dana desa dari APBN 2016, dengan total Rp 96 miliar. Rinciannya, masing-masing desa memperoleh berkisar Rp 600 juta-Rp 700 juta.

"Mayoritas dana desa di Belu untuk pendukung pertanian. Modelnya jalan usaha tani, sarana prasarana kebutuhan alat tani seperti hand tractor, mesin penyedot air sumur, bibit pertanian. Itu kami pakai dari dana desa," ujar seorang pagawai di Desa Silawan, Kecamatan Tasifeto Timur, Vincensius Moruk. 

BACA JUGA: Lah Gimana Nih, Jumlah PSK Kok Bertambah

Vincen mengakui, dana desa sangat membawa perubahan bagi masyarakat di Belu. Karena sebelumnya desa tak mampu berbuat banyak, sebelum program dari kabupaten turun ke bawah. 

"Sekarang di desa kami buat rencana program sendiri sampai menggunakan dana itu juga sendiri. Ini langsung nyata kami rasakan di Belu," ujar Vincen.(gir/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jelang Pesta Kerja Tahun, Arus Lalu Lintas Berastagi-Kabanjahe Padat


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler