jpnn.com, AMBON - Pangdam XVI/Pattimura Mayjen TNI Richard Tampubolon berkunjung ke DPRD Maluku di Karang Panjang Ambon, Senin (17/1/2022).
Kedatangan Mayjen TNI Richard Tampubolon yang didampingi oleh Danrem 151/Binaiya Brigjen TNI Arnold A. P. Ritiauw, Aspers Kasdam XVI/ Pattimura, Aster Kasdam XVI/ Pattimura, Pamen Ahli Bidang Ideologi dan Politik, Kapendam XVI/ Pattimura disambut oleh Ketua DPRD Maluku Lucky Wattumury beserta para ketua komisi dan fraksi.
BACA JUGA: Bela Pangdam Eks Tim Mawar, Aktivis â98: Setop Stigmasisasi Ala Orba
Dalam pertemuan itu, Pangdam mengucapkan terima kasih kepada Ketua DPRD karena telah diterima dengan baik dan dapat menjalin silaturahmi sebagai pejabat baru di wilayah Maluku.
Pangdam melakukan kunjungan perdananya ke kantor DPRD Maluku dalam rangka memperkenalkan program baru “Mutiara Pattimura” yang digagasnya.
BACA JUGA: Kesaksian Samsul Maarif yang Melihat Detik-detik Anggota TNI Pratu Sahdi Tewas Dikeroyok
Dia menjelaskan Mutiara Pattimura merupakan program berisikan kegiatan-kegiatan yang bersifat inovatif, konstruktif, bersifat Kebinekaan dan bersinergi dengan masyarakat.
Hal itu didasari oleh kondisi Maluku yang dilandasi Kebinekaan dan kearifan lokal yang harus tetap dijaga.
Ketua DPRD pun menyambut baik adanya program tersebut dan berharap dengan adanya Mutiara Pattimura dapat menjadi jembatan untuk mewujudkan kesejahteraan bagi masyarakat Maluku dan Maluku Utara.
Pangdam menyampaikan Kodam XVI/Pattimura siap mendukung dan melakukan pendampingan-pendampingan sesuai dengan kemampuan dan kapasitas apabila DPRD memerlukan dukungan.
Tak hanya itu, Pangdam juga berharap terjalin koordinasi dan kerja sama yang baik antara Kodam dan DPRD.
“Kami harap terjalinnya kerjasama yang baik, support dan koordinasi sehingga dapat bersinergi mendukung terselenggaranya tugas pokok masing-masing,” ujar Pangdam.
Pada kesempatan itu, Pangdam mohon doa semoga Kodam XVI/Pattimura dapat menjadi “Pelindung dan Perekat Bangsa”, yang senantiasa hadir untuk mengatasi kesulitan masyarakat.
Di sela-sela perbincangan, Pangdam dan Ketua DPRD juga sempat menyinggung alokasi prajurit TNI AD di Maluku yang saat ini sebagian besar berasal dari putra daerah.
Pertemuan sore tadi ditutup dengan penyerahan cendera mata serta foto bersama dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.(fri/jpnn)
Redaktur & Reporter : Friederich