Kunjungi Kampus UGM, Ditjen Dukcapil Kemendagri Layani Aktivasi Identitas Kependudukan Digital

Rabu, 03 Mei 2023 – 17:43 WIB
Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kemendagri Teguh Setyabudi saat menyampaikan paparan pada kegiatan Dukcapil Goes to Campus dalam rangka memperingati Hardiknas 2 Mei 2023 yang berlangsung di kampus UGM, Selasa (2/5). Foto: Dokumentasi Humas Kemendagri

jpnn.com, YOGYAKARTA - Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menggelar Dukcapil Goes to Campus dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2 Mei 2023.

Ditjen Dukcapil Kemendagri mengunjungi kampus Universitas Gadjah Mada (UGM) dan melayani warga 'Kampus Biru' untuk mengaktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD).

BACA JUGA: Ini Pesan Kepala BSKDN Kemendagri Yusharto Huntoyungo di Acara Halalbihalal

Pelayanan IKD digelar di 7 lokasi kampus UGM Bulaksumur Yogyakarta, yakni Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Fakultas Teknik, Peternakan, MIPA, Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan (KKMK), Balairung, dan perpustakaan.

Tidak kurang sebanyak 80 petugas dari Dukcapil Provinsi DIY dan 5 Dinas Dukcapil kabupaten/kota se-DIY melayani warga kampus UGM dengan jumlah mahasiswa, dosen, dan karyawan diperkirakan lebih dari 60 ribu orang.

BACA JUGA: Hadapi Kecepatan Informasi & Data Jelang Pemilu 2024, Kemendagri Bangun Literasi Digital

Direktur Jenderal Dukcapil Kemendagri Teguh Setyabudi mengatakan IKD merupakan terobosan baru KTP-elektronik dengan versi digital yang bisa diaktivasi dalam smartphone Android, dan dalam waktu dekat bakal segera bisa diaktivasi juga dalam sistem operasi IoS pengguna iPhone.

Teguh menyampaikan ke depan IKD sebagai penghubung pelayanan publik lainnya bakal berlaku secara lebih masif dan lebih canggih.

"Target kami 25 persen dari wajib KTP-el atau sekitar 50 juta penduduk Indonesia bisa mengaktivasi aplikasi IKD. Sekarang ini memang dalam tahap permulaan dan kami harus berbenah memberikan penguatan infrastruktur jaringan dan cyber security," kata Dirjen Teguh Setyabudi di Auditorium Fisipol, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik UGM, Yogyakarta, Selasa (2/5).

Teguh mengatakan seiring dengan arahan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian, IKD juga segera terintegrasi dengan sistem Mal Pelayanan Publik (MPP) Digital sehingga akan memberikan banyak kemudahan bagi masyarakat dalam mengakses pelayanan.

Dijadwalkan pada 23 Mei akan ada launching MPP digital yang di sana IKD sangat berperan untuk 12 jenis pelayanan adminduk.

"Ditjen Dukcapil mendapat sokongan pendanaan dari Bank Dunia untuk mendanai Dukcapil secara komprehensif. Pertama, untuk perluasan cakupan layanan Dukcapil, dan kedua untuk membenahi infrastruktur dan program IKD," bebernya.

Dalam kesempatan itu, Dirjen Dukcapil Teguh Setyabudi hadir didampingi Direktur Pendaftaran Penduduk David Yama.

Dia mengaku sangat berbahagia bisa hadir kembali di almamater kesayangannya.

Apalagi, Teguh Setyabudi adalah lulusan terbaik Fisipol UGM Jurusan Ilmu Pemerintahan.

"Saya berharap dengan dukungan Ibu Rektor Prof Ova Emilia, kampus UGM bisa melebihi kampus-kampus besar lainnya dalam mengativasi IKD. Kalau bisa minimal sepuluh ribu atau 15 ribu aktivasi IKD," ujarnya.

Rektor UGM Prof Ova Emilia menyambut gembira kerja sama dengan Ditjen Dukcapil Kemendagri.

Kegiatan Duckapil Goes to Campus pada peringatan Hardiknas kali ini menjadi bermakna untuk kehidupan berbangsa dan bernegara ke depan.

Sebab, sejak dulu kala dokumen kependudukan seperti KTP elektronik memiliki peran yang sangat penting.

Prof Ova yang mengikuti perkembangan KTP Nasional mengatakan sekarang KTP telah bertransformasi dari waktu ke waktu sesuai kebutuhan zaman digital saat ini dan dengan segala kelebihannya perlu dikembangkan.

Dia berharap ke depan IKD akan semakin mempermudah masyarakat mengurus pelayanan publik tanpa batasan ruang dan waktu.

Apalagi respons pemerintah dalam perkembangan teknologi sangat positif.

"Ini usaha yang komprehensif untuk membuatkan identitas kependudukan digital yang menjadi prioritas bagi civitas akademika Universitas Gadjah Mada," ungkapnya.

Di sisi lain, Plh Asisten 1 Pemprov DIY Beny Suharsono menambahkan IKD akan menjadi simpul data pelayanan publik di masa depan.

Menurut Beny yang juga menjabat Kepala Bappeda DIY, pihaknya yakin IKD bakal menjadi poros yang mendukung terciptanya kesejahteraan masyarakat, khususnya di DIY.

"Itu sebabnya atas nama Pemprov DIY kami sangat mengapresiasi dan memberi dukungan penuh kegiatan Dukcapil Goes to Campus ini," kata Beny Suharsono. (mrk/jpnn)


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler