Ini Pesan Kepala BSKDN Kemendagri Yusharto Huntoyungo di Acara Halalbihalal

Selasa, 02 Mei 2023 – 18:48 WIB
Kepala BSKDN Kemendagri Yusharto Huntoyungo di acara halalbihalal pasca-lebaran Idulfitri 1444 H, di Aula BSKDN Jakarta, Selasa (2/5). Foto: Humas BSKDN

jpnn.com - JAKARTA - Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri Kementerian Dalam Negeri (BSKDN Kemendagri) menggelar acara halalbihalal pasca-lebaran Idulfitri 1444 H, di Aula BSKDN Jakarta, Selasa (2/5).

Dalam sambutannya, Kepala BSKDN Yusharto Huntoyungo menyampaikan permohonan maafnya kepada seluruh jajarannya.

BACA JUGA: Kepala BSKDN Berharap e-PINTAR Milik Tanoto Foundation Bisa untuk Tingkatkan Kompetensi Kada

Yusharto mengatakan, lebaran menjadi momen untuk saling memafkan satu sama lain, sekaligus untuk memupuk kembali rasa semangat dalam menjalani aktivitas sehari-hari termasuk dalam bekerja.

"Selamat datang kembali ke Jakarta kami ucapkan kepada Bapak/Ibu yang kemarin mudik lebaran ke kampung halaman."

BACA JUGA: Pelantikan Pejabat Pengawas, Kepala BSKDN Beberkan Pesan Penting dari Mendagri

"Selamat kembali menunaikan tanggung jawab dalam bekerja semoga semakin semangat setelah menjalani liburan di kampung halaman tercinta," sambung Yusharto.

Dia melanjutkan, sebagai generasi penerus bangsa penting bagi semua pihak untuk memahami makna halalbihalal sebagai kegiatan positif yang dapat memperkuat rasa persaudaraan dan kebersamaan, bukan saja sebagai umat Islam tetapi sebagai bangsa Indonesia.

BACA JUGA: Kepala BSKDN Melantik Pejabat Pengawas, Mengajak Tingkatkan Kinerja Pegawai

"Sebagai bangsa Indonesia harus kita pelihara rasa kesatuan dan persatuan NKRI sebagai anak bangsa. Kita juga harus memahami bahwa diciptakannya kita berbeda-beda bukan untuk saling bertentangan, tetapi saling memberikan manfaat kepada orang lain atau pihak lain," tambahnya.

Dalam kesempatan itu, Yusharto juga berpesan kepada jajaran BSKDN Kemendagri agar menyikapi halalbihalal di bulan Syawal ini sebagai peristiwa perbaikan kualitas diri dalam segala aspek. Hal itu sesuai dengan makna yang melekat pada bulan Syawal, yakni peningkatan.

"Sekarang kita akan masuk ke bulan Syawal yang artinya bulan peningkatan, dari apa yang sudah kita lakukan kemarin-kemarin menjadi lebih baik di waktu-waktu sekarang dan yang akan datang," pungkas Yusharto Huntoyungo. (sam/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?


Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler