jpnn.com, KASHMIR - PM Pakistan Imran Khan menyebut India telah melakukan kesalahan fatal terkait Kashmir. Dia pun berjanji akan membela seluruh warga Kashmir dari penindasan.
Pernyataan itu disampaikan Khan saat mengunjungi Azad Kashmir, wilayah Kashmir yang dikelola Pakistan, bersama dengan sejumlah anggota parlemen. Menurut dia, PM India Narendra Modi telah salah langkah karena mencabut status otonomi khusus Kashmir.
BACA JUGA: Ini Saran Kemenlu RI untuk Selesaikan Konflik RI
"Modi telah melakukan kesalahan strategis. Dia telah memainkan kartu terakhirnya," ujar Khan di Muzzafarabad, ibukota Azad Kashmir, Rabu (14/8).
BACA JUGA: PM Pakistan Ungkap Rencana Mengerikan India di Kashmir
BACA JUGA: Tiongkok Dorong DK PBB Segera Bahas Konflik Kashmir
Khan mengingatkan bahwa keputusan Modi dan Partai Nasionalis-Hindu Bharatiya Janata (BJP) untuk mencabut otonomi khusus dan mengisolasi Kashmir merupakan sebuah kesalahan besar. Sebab dengan pencabutan otonomi khusus tersebut, Modi telah membawa kasus Kashmir ke dunia internasional.
Pernyataan tersebut seperti sengaja dikeluarkan Khan di Kashmir untuk menunjukkan solidaritas. Apalagi hal itu disampaikan tepat di hari kemerdekaan Pakistan.
BACA JUGA: Indonesia Berpeluang Jadi Penengah Konflik Kashmir
Lebih lanjut, India diperingatkan untuk tidak menyerang Kashmir yang dikelola oleh Pakistan, Azad Kashmir. Apalagi jika serangan dilancarkan sebatas untuk mengalihkan perhatian dunia dari pelanggaran HAM di Kashmir yang dikelola oleh India pasca isolasi.
"Kami telah memutuskan bahwa jika India melakukan segala jenis pelanggaran, kami akan berjuang sampai akhir," tegas Khan. (rmol/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PM Pakistan Ungkap Rencana Mengerikan India di Kashmir
Redaktur & Reporter : Adil