jpnn.com, SURABAYA - Menparekraf Sandiaga Uno berkesempatan mengujungi kedai Saat Kopi yang berada di kawasan Kota Lama, Surabaya, pada Selasa (15/10) lalu.
Dia pun mengapresiasi kualitas kopi dan sajian yang ditawarkan oleh kedai tersebut.
BACA JUGA: Kedai Kopi Ini Tawarkan Menu Varian Cold Brew yang Beragam
"Saya apresiasi kualitas kopi yang disajikan serta konsep unik yang diusung Saat Kopi," kata Sandiaga Uno.
Pemilik Kedai Kopi Surabaya Muhammad Yusuf Ibnu Abdurrahman mengaku bangga kedai kopinya bisa didatangi oleh Politikus Partai PPP.
BACA JUGA: Dukung Kemajuan UMKM, Mardiono Ngopi hingga Sapa Masyarakat di Kedai Kopi Tradisional
Dia mengatakan apresiasi yang diberikan oleh eks Gubernur DKI Jakarta itu menjadi motivasi tersendiri untuk terus meningkatkan kualitas dan memberikan terbaik bagi pelanggan.
"Kehadiran Pak Sandiaga adalah bukti bahwa usaha kecil seperti kami bisa memberikan dampak positif dan menjadi bagian dari kebangkitan pariwisata lokal," ujar Yusuf dalam siaran persnya, Senin (21/10).
BACA JUGA: Sandiaga Uno Berbincang dengan Marc Marquez, Begini Isi Kalimatnya
Pria berlatar belakangan dalam Bisnis Internasional dan Hukum itu menambahkan kedainya memiliki suasana yang menggabungkan kearifan lokal dan modernitas.
Saat Kopi, lanjut dia, berhasil menarik perhatian para penikmat kopi, termasuk Sandiaga Uno.
Pada kunjungannya yang lalu, Sandiaga menilai tempat ini sebagai salah satu destinasi kuliner yang berpotensi meningkatkan daya tarik wisata di Kota Lama Surabaya.
"Kami sangat berkomitmen untuk tidak hanya menyajikan kopi berkualitas, tetapi juga memberikan pengalaman yang berbeda bagi para pengunjung," tutur Yusuf.
Selain fokus pada kedai Kopi, Yusuf memiliki rekam jejak yang mengesankan dalam memimpin berbagai perusahaan di sektor-sektor lain seperti President Director PT Airlanggatama Nusantarasakti Jatim Pelabuhan 2021, CEO PT Media Karya Mandiri (PRO M) dan Diversity Media, dan Independent Commissioner di PT Lamont Capital dan PT Quercus Tiga Sekawan.
Denngan pengalaman itu menjadi dasar bagi pendekatannya dalam mengelola kedai Kopi dengan profesionalisme dan semangat inovasi yang tinggi.
Dia mengaku terus berusaha untuk menciptakan dampak positif melalui usahanya, khususnya Saat Kopi.
Melalui pendekatan yang berorientasi pada pengalaman pelanggan dan kolaborasi dengan berbagai pihak, Saat Kopi diharapkan dapat terus menjadi bagian integral dari perkembangan ekonomi kreatif Surabaya.
"Saat Kopi adalah ruang untuk berinteraksi, berinovasi, dan tumbuh bersama," pungkas Yusuf. (ddy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Menparekraf Sandiaga Uno Dorong UMKM di Palembang Mendunia
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian