jpnn.com, JAKARTA - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman mengklaim menerima banyak aspirasi warga ketika meninjau lokasi terdampak banjir luapan air Kali Sunter di RT 09 RW 04, Kelurahan Cipinang Melayu, Kecamatan Makassar, Jakarta Timur, Jumat (3/1) sore.
Untuk jangka menengah, kata dia, warga sekitar menginginkan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta di bawah kepemimpinan Anies Baswedan dan Kementerian PUPR di bawah kepemimpinan Basuki Hadimuljono bisa segera menyelesaikan normalisasi Kali Sunter.
BACA JUGA: Dituding Pangkas Anggaran Banjir, Anies Salahkan Masyarakat dan Media
Setidaknya, kata dia, normalisasi itu perlu dilakukan sepanjang satu kilometer hingga Kalimalang, Jakarta Timur.
Sohibul menuturkan, program normalisasi Kali Sunter ini sudah berjalan sebelum 2017. Namun, memasuki tahun 2017 program normalisasi terhenti tanpa alasan jelas.
BACA JUGA: Soal Penyebab Banjir, Menteri Luhut: Pak Basuki Benar, Gubernur Anies juga Oke
"Ini sangat disayangkan normalisasi sudah berjalan baik di ujung sana, tetapi 2017 ternyata dihentikan tanpa diketahui sebab musababmya," kata Sohibul ditemui di kawasan Cipinang Melayu, Jakarta Timur.
Sohibul mengaku sudah melihat langsung kondisi Kali Sunter. Dari pantauannya, memang terjadi penyempitan di Kali Sunter sehingga menyebabkan banjir di Cipinang Melayu.
BACA JUGA: Terungkap, Ini Alasan Amerika Bunuh Jenderal Pasukan Elite Iran
Untuk jangka pendek, kata Sohibul, warga Cipinang Melayu menginginkan bantuan seperti makanan dan obat-obatan bisa tersedia. Warga pun menginginkan listrik bisa menyalah di kawasan itu.
"Tanpa listrik mereka tidak bisa berbuat apa-apa. Air tidak bisa keluar dan peralatan yang dimiliki tidak bisa digunakan," ujar dia. (mg10/jpnn)
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan