Kunjungi Korban Merapi, Pelatih Liverpool U-17 Menangis

Kamis, 09 Januari 2014 – 05:41 WIB
Para pemain dari akademi sepakbola Liverpool tersebut datang untuk memberi latihan singkat kepada sekitar 50 anak-anak korban gunung berapi. Getty Images

jpnn.com - SLEMAN — Selain bertanding melawan Frenz United Indonesia U-16, tim Liverpool U-17 mengunjungi  anak-anak korban letusan Gunung Merapi di  Desa Kepuharjo, Cangkrigan, Sleman,  Yogjakarta, Selasa (7/1) lalu. Para pemain dari akademi sepakbola Liverpool tersebut datang untuk memberi latihan singkat kepada sekitar 50 anak-anak korban gunung berapi tersebut.

Pelatih Liverpool U-17  Des Maher mengaku sangat tersentuh dengan kondisi anak-anak korban bencana tersebut.  Terlebih anak-anak Merapi ini demikian antusias menerima latihan ditengah keterbatasan fasilitas yang mereka miliki.

BACA JUGA: Kings Selamat dari Kegilaan Lillard

‘’Kami telah diberi tahu tentang  wilayah baru di Cangkringan yang dibangun pemerintah untuk menggantikan Desa Kepuharjo dan tentang apa yang terjadi tahun 2010 tapi, diberitahu tentang  sesuatu  adalah sangat berbeda  dengan melihatnya sendiri,’’ ujarnya  dalam situs resmi Liverpool, Rabu (8/1).

Melihat langsung kondisi anak-anak korban bencana tersebut  Des Maher dan kawan-kawan mengaku sempat menitikan air mata.

BACA JUGA: Pekan Kelam MU

‘’Saya tidak  malu untuk mengakui beberapa dari kami meneteskan  air mata di mata ketika kami berhenti ke desa dan melihat semua anak-anak di sana. ‘’ imbuhnya.

Para punggawa The Reds, sebutan Liverpool- member latihan singkat di sebuah lapangan tanah sempit di tengah perkampungan. Gawangnya bukan seperti yang mereka biasa gunakan. Hanya sebuah gawang yang dibuat dari batang bambu tampa jaring. Namun demikian para pemain Liverpool mengaku terharu dengan semangat dan bakat yang dimiliki bocah-bocah Seleman ini. (zul/jpnn)

BACA JUGA: Xavi Akui Sulit Pensiun di Barca

BACA ARTIKEL LAINNYA... Superstar NBA Jeremy Lin Jadi Bintang Adidas Basketball


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler