Kunjungi Korban Pelecehan, Sara Minta RUU PKS Disahkan

Sabtu, 05 September 2020 – 14:23 WIB
Calon wakil wali kota Tangerang Selatan Rahayu Saraswati mengunjungi seorang ibu korban pelecehan seksual berinisial S di Ciputat, Tangsel. Foto: Istimewa for jpnn.com

jpnn.com, TANGSEL - Calon wakil wali kota Tangerang Selatan Rahayu Saraswati menaruh kepedulian yang mendalam terhadap para korban pelecehan seksual.

Sara secara khusus mengunjungi salah seorang korban berinisial S di Sarua, Ciputat, Tangsel, Jumat (4/9) kemarin.

BACA JUGA: Gus Nabil Bilang Begini Tentang Mbak Sara Calon Wakil Wali Kota Tangsel

Sara mengunjungi korban S setelah terlebih dahulu mendaftar ke KPUD Tangerang Selatan bersama pasangannya calon wali kota H Muhamad.

Sara memberikan dukungan moril dan mendukung apa pun keputusan Ibu S dalam menindaklanjuti laporan pelecehan yang dialami.

BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Ruhut Sitompul vs Fadli Zon, Mbak Puan Diserbu Warga Minang, Rizal Ramli Menggugat

Sara bisa memahami apabila Ibu S tidak melanjutkan laporan, karena aspek intimidasi yang diduga yang telah beliau alami selama proses pelaporan berlangsung.

"Saya hadir dan menemui Ibu S untuk memberikan dukungan, karena Ibu S sudah dipanggil polisi terkait laporannya. Kalau beliau mau lanjut, saya akan mendukung," ujar Sara dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (5/9).

BACA JUGA: Resmi Dukung Muhamad-Saraswati, PSI Serahkan Daftar Ratusan Masalah Kota Tangsel

Sara menyesalkan adanya upaya penyelesaian secara damai yang justru mengandung unsur intimidasi dan manipulasi oleh oknum.

"Saya diberi tahu ada proses perdamaian yang mengandung intimidasi oleh oknum, saya menyesalkan hal ini," katanya.

Keponakan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto ini berharap semua pihak terkait memberi perlindungan kepada korban.

Dia juga berharap oknum-oknum yang mengambil kesempatan dalam kesengsaraan para korban, ditindak tegas.

Secara khusus Sara berharap DPR segera mengesahkan RUU Penghapusan Kejahatan Seksual (PKS).

"Semoga RUU PKS segera disahkan. Saya kira ini sangat dibutuhkan, sehingga para pelaku pelecehan seksual seperti yang dialami Ibu S tidak lepas dengan mudah," ucapnya.

Sebelumnya diberitakan seorang ibu rumah tangga telah melaporkan pemilik kontrakan yang dihuninya di Ciputat, Tangerang Selatan (Tangsel) ke kepolisian.

Perempuan berinisial S (38) itu mengaku telah menjadi korban peremasan payudara oleh si pemilik kontrakan.(gir/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler