jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Ikatan Pencak Silat Nahdatul Ulama (IPS NU) Pagar Nusa Muchammad Nabil Haroen menyebut, calon wakil wali kota Tangerang Selatan Rahayu Saraswati Djojohadikusumo sosok yang visioner.
Pria yang karib disapa Gus Nabil itu mengemukakan pandangannya yang merupakan sahabat kental Sara.
BACA JUGA: Gus Nabil Desak Polisi Menindak Anji dan Hadi Pranoto
Keduanya diketahui baru-baru ini bertemu empat mata, di sebuah restoran khas Jawa Tengah di kawasan Jakarta Timur.
"Benar, beberapa waktu lalu saya bertemu dengan sahabat saya, Mbak Sara. Pertemuan di Jakarta Timur. Sebelumnya kan Mbak Sara yang mengundang saya," kata Gus Nabil melalui pesan tertulis, Selasa (1/9).
BACA JUGA: Polda Metro Jaya Gerebek Pesta Gay di Jakarta Selatan
Gus Nabil mengundang Saraswati bertemu di sebuah tempat makan khas Jawa Tengah di kawasan Jakarta Timur.
"Karena saya punya referensi bagus soal kuliner, saya undang Mbak Sara untuk mencicipi," ucapnya.
BACA JUGA: Gus Nabil: Cegah Mafia Alkes, Utamakan Produk Dalam Negeri
Sambil menikmati makanan kampung halaman, Gus Nabil mengatakan pertemuan mereka diisi obrolan ringan, hangat dan mengalir begitu saja.
"Orangnya humble, obrolannya ringan, nyaman banget. Meskipun lebih banyak bercanda dan ketawa-ketawa, Mbak Sara tetap saja tidak kehilangan jiwanya yang visioner," ucapnya.
Gus Nabil juga menyatakan tentang kemungkinan pertemuan lain di waktu mendatang, karena banyak hal yang mereka bicarakan.
"Sahabat saya ini memang menyenangkan orangnya terbuka dalam menerima kritik. Asyik dan entah ke warung mana lagi obrolan kami akan berlanjut," katanya.
Saraswati saat ini sedang bersiap maju sebagai calon wakil wali kota Tangsel berpasangan dengan bakal calon wali kota yang merupakan mantan Sekda Kota Tangsel, Muhamad.
Pasangan Muhamad-Saraswati mendapat dukungan dari tujuh partai politik yaitu PDI Perjuangan, Partai Gerindra, PAN, Hanura, NasDem, Perindo dan Partai Garuda.
Muhamad-Saraswati juga sudah menerima komitmen dukungan dari banyak organisasi masyarakat dan relawan di Tangsel, termasuk dari para pemuda lintas agama, tokoh-tokoh masyarakat setempat dan kaum ibu.(gir/jpnn)
Redaktur & Reporter : Ken Girsang