Kunjungi Masjid Raya Sheikh Zayed Solo, Yandri Susanto: Sungguh Megah

Senin, 21 November 2022 – 19:31 WIB
Wakil Ketua MPR H. Yandri Susanto saat mengunjungi Masjid Raya Sheikh Zayed di Solo. Foto: dok MPR RI

jpnn.com, SOLO - Wakil Ketua MPR H. Yandri Susanto mengunjungi Masjid Raya Sheikh Zayed selepas mengikuti penutupan Muktamar ke-48 Muhammadiyah yang digelar di Solo, Jawa Tengah, Senin (21/11).

Masjid yang berada di Kelurahan Gilingan, Kecamatan Banjarsari, Surakarta, itu beberapa waktu yang lalu diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama dengan Presiden Uni Emirat Arab Mohamed Bin Zayed Al Nahyan.

Dalam kunjungannya, Yandri memuji kemegahan dari masjid yang bangunan luarnya dicat warna putih itu.

BACA JUGA: Terima Delegasi SDI Al Azhar X Serang, Yandri Susanto Ungkap Lima Kiat Agar Siswa Sukses

“Sungguh megah masjid ini,” ujar politisi Partai Amanat Nasional (PAN) itu kagum.

Dia menambahkan berdirinya rumah ibadah umat muslim itu menambah jumlah masjid besar yang ada di Indonesia.

BACA JUGA: 2 Alasan Yandi Sebut Pimpinan KPK 2019-2023 Punya Beban Berat

Dia berharap Masjid Raya Sheikh Zayed dimanfaatkan secara maksimal agar kehadirannya bisa bermanfaat dan membawa perubahan masyarakat Surakarta, khususnya dan bangsa Indonesia pada umumnya.

“Manfaatkan masjid tidak hanya sekadar untuk beribadah namun juga untuk kegiatan pendidikan, sosial, budaya, ekonomi, dan segala aktivitas,” ujar pria asal Bengkulu itu.

Menurut Yandri masjid tersebut menunjukan jalinan erat, persahabatan, dan ukhuwah islamiyah antara Presiden Joko Widodo dan Zayed Al Nahyan serta Indonesia dan UEA.

BACA JUGA: Haedar Nashir Terpilih jadi Ketum PP Muhammadiyah, Begini Harapan Wakil Ketua MPR Yandri Susanto

Masjid Raya Sheikh Zayed bisa berdiri dari bantuan Zayed Al Nahyan. Tak heran bila masjid itu merupakan replika dari Masjid Sheikh Zayed Grand Mosque di Abu Dhabi, UEA.

Dia mengatakan hal itu menunjukan cintanya Presiden UEA kepada Jokowi dan bangsa Indonesia.

“Sebagai bangsa yang besar dan mayoritas penduduknya beragama Islam hal demikian membuat bangsa-bangsa Arab memperhatikan keberadaan bangsa Indonesia,” tuturnya.

Untuk itu silaturahmi dan kerja sama dengan UEA dan bangsa-bangsa Arab lainnya perlu diperkuat demi kepentingan bersama.

Kerja sama Indonesia dengan UEA serta bangsa Arab lainnya, kata dia, sangat stategis untuk mewujudkan cita-cita bangsa Indonesia seperti yang ada dalam Pembukaan UUD NRI Tahun 1945, yakni menciptakan perdamaian dunia yang abadi.

“Sesama anggota OKI, Indonesia dan UEA mempunyai peran strategis di kancah global,” tuturnya.

Dia menilai dipilihnya Surakarta tempat bedirinya masjid tersebut juga sangat tepat. Kehadiran masjid tersebut pastinya akan mengundang umat Islam dari berbagai daerah untuk berbondong-bondong ke Surakarta guna bisa beribadah di sana selain untuk melihat kemegahan masjid itu.

Banyaknya orang berkunjung ke Surakarta akan menciptakan multiplier effect. Pasalnya, mereka akan meningkatkan perputaran ekonomi.

“Pastinya bila sudah di Surakarta, para banyak masyarakat yang berkunjung sekaligus akan berwisata,” ungkapnya.

“Surakarta akan menjadi semakin ramai dengan hadirnya Masjid Raya Sheikh Zayed,” tambah Yandri.

Menurut Yandri, Surakarta yang dijuluki sebagai Spirit of Java akan semakin menarik dengan berdirinya masjid tersebut.

Nilai-nilai Pancasila akan semakin berkembang di sana. Masyarakat bisa belajar di pusat-pusat kebudayaan Jawa sekaligus belajar di Masjid Raya Sheikh Zayed. (jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... AHY Puji Pencapaian SBY, Yandri: Masa Menjelekkan Bapaknya


Redaktur & Reporter : Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler