Kunjungi Pabrik Greenhope, Semen Gresik Perkuat Komitmen Industri Hijau

Kamis, 25 Agustus 2022 – 16:52 WIB
Semen Gresik perkuat komitmen sebagai industri hijau dengan mengunjungi pabrik Greenhope. Foto: dok. Semen Indonesia

jpnn.com, TANGERANG - PT Semen Indonesia Tbk (SIG) ini berupaya mewujudkan kepedulian dan kontribusi terhadap kelestarian lingkungan dengan mengunjungi pabrik Greenhope di Tangerang, belum lama ini.

Kunjungan itu dilakukan guna mengembangkan produk agar mengandung aspek ramah lingkungan, termasuk pada kemasan Semen Gresik.

BACA JUGA: PT Semen Gresik Luncurkan Program Bingkisan Berkah UKM Rembang

Pengembangan produk mengacu kepada mutu, berdaya saing, terbarukan, maju, dan go green.

"Semoga kami mampu turut menghijaukan bumi," kata Anggoro Harry Sulistyawan, SM of Process & New Product Development PT Semen Gresik Indonesia, Kamis (25/8).

BACA JUGA: Semen Gresik Fasilitasi 361 Petani untuk Garap Lahan Seluas 119,25 Hektar

Arsika Ahmad, Head of Sales & Marketing Greenhope mengaku bangga atas komitmen Semen Gresik sebagai industri hijau yang turut melestarikan lingkungan

"Sebagai pioneer di Indonesia, kami telah memiliki konsep biodegradable technology yang ramah lingkungan," tutur Arsika.

BACA JUGA: Produksi Semen Gresik Mencapai 10,12 Juta Ton

Greenhope bergerak di industri up-stream, riset, pengembangan, dan produksi resin serta bioresin plastik ramah lingkungan.

Perusahaan ini memiliki teknologi Bio-based biodegradable (Ecoplas), Home Compostable (Naturloop), dan Oxo-biodegradable (Oxium).

Dari brand yang paling murah Oxium dengan teknologi Oxo-biodegradable, yaitu suatu zat additive untuk membuat plastik konvensional terurai secara alami dalam waktu 3-5 tahun.

Greenope juga memiliki teknologi biobased dengan brand Ecoplas dan home maupun industrial compostable dengan brand Naturloop yang bahannya terbuat dari singkong.

"Saat ini di dunia mengenal strategi penanganan sampah yaitu 3R (Reduce, Reuse, Recycle) kami yakin bahwa saatnya ada ‘R’ tambahan yakni Return to Earth,” ungkap Arsika Ahmad.

Tujuan dari Return to Earth agar ada solusi yang holistik (menyeluruh, semua solusi ada kelebihan dan keterbatasan, melihat pada kondisi sampah plastik apa yang perlu untuk diselesaikan) dan kontekstual (mengacu pada iklim, budaya, daya beli, kompleksitas geografis, dan infrastruktur).

Konsep ini merupakan sebuah proses terjadinya penguraian sampah plastik secara alami di alam terutama untuk kemasan-kemasan makanan, minuman dan lainnya yang tidak memungkinkan untuk didaur ulang secara ekonomis maupun teknis. (jlo/jpnn)


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler