jpnn.com, SEMARANG - Gubernur Jateng Ganjar Pranowo tidak melupakan para mahasiswa perantau di Jawa Tengah di sela kesibukannya menangani pandemi covid-19.
Sore ini, sambil ngabuburit, Ganjar bersepeda keliling. Tak hanya cari keringat, orang nomor satu di Jawa Tengah juga melakukan sosialisasi dan menengok mahasiswa luar Jawa yang tinggal di Semarang.
BACA JUGA: Ganjar Pranowo Sempat Marah di Ratas Kabinet: Merah Putihnya di Mana Itu?
Kali ini, Ganjar mengunjungi indekos tempat mahasiswa dan pelajar asal Nias.
Terletak di Jl Papandayan Kota Semarang, indekos tersebut ditempati beberapa mahasiswa dan pelajar yang memutuskan tidak pulang.
BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Rakyat Sedang Bingung, Ruhut di Antara Sri Mulyani vs Anies Baswedan
"Saya itu beberapa waktu lalu disurati Bupati Nias, beliau minta tolong agar warganya yang ada di Jateng diperhatikan. Ini saya datang untuk memastikan anak-anak di sini semuanya sehat. Pak Bupati, anak-anakmu di sini semuanya sehat dan berjanji tidak pulang," kata Ganjar.
BACA JUGA: Terima Kasih, Pace Ganjar Bikin Para Mahasiswa Papua Perantau Terharu
Tak hanya dengan tangan kosong, kedatangan Ganjar ke indekos pelajar dan mahasiswa Nias itu untuk memberikan bantuan.
Bantuan berupa sembako dan buah-buahan diberikan Ganjar kepada mereka.
"Ini untuk kalian masak bareng-bareng, kalau ada apa-apa kontak saya. Bisa DM di medsos kok," ucapnya.
Seperti biasa, Ganjar tak hanya berdiri di halaman indekos. Dia selalu masuk ke dalam untuk mengecek dapur dan persediaan makanan.
Saat melakukan aksinya itu, perhatian Ganjar tertuju pada tumpukan kue lebaran yang ada di meja.
Saat melihat ke dapur, Ganjar juga terkejut karena di dalamnya ada dua kolam kecil berisi ikan lele.
Sambil bertanya, kenapa mahasiswa memiliki kue sebanyak itu. Dia juga penasaran ada ikan lele banyak di indekos mereka.
"Kue itu kami bikin sendiri pak, kami jual kepada masyarakat. Kalau bapak berkenan, boleh pak diborong. Kalau lele hanya untuk iseng pak, selain untuk lauk makan, juga biasanya dibagi ke masyarakat sekitar," kata Daniel, salah satu mahasiswa.
Tak pikir panjang lagi, Ganjar pun langsung mengiyakan. Dia membeli beberapa jenis kue untuk dibawanya pulang.
Tak hanya membeli, Ganjar juga nge-vlog sambil mempromosikan kue buatan mahasiswa dan pelajar Nias itu.
"Ini keren, jadi di sela waktu luang teman-teman ini kreatif bikin kue lebaran dan dijual. Ayo dibeli, saya aja beli masa kamu tidak," ucap Ganjar dalam vlog-nya.
Kunjungan dan bantuan dari Ganjar tersebut disambut antusias oleh para mahasiswa dan pelajar di sana.
Mereka mengucapkan terima kasih karena telah diperhatikan, meskipun bukan warga Jawa Tengah.
"Terim kasih Pak Ganjar, semoga sembako yang diberikan bermanfaat buat kami. Kami doakan Pak Ganjar sehat selalu dan rezekinya diperbanyak," kata Daniel.
Dia juga sangat senang karena Ganjar mau membeli kue produksinya serta mau mengiklankan pada masyarakat melalui media sosialnya.
"Kami buat kue itu inisiatif sendiri, karena kami tidak ada kegiatan dan harus di rumah, jadi kami buat kue untuk dijual. Senang sekali ini pak Ganjar datang, selain bagi sembako juga memborong kue kami," tutup warga Nias Selatan ini.(flo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Natalia