Terima Kasih, Pace Ganjar Bikin Para Mahasiswa Papua Perantau Terharu

Rabu, 15 April 2020 – 14:09 WIB
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengunjungi para mahasiswa Papua yang merantau di Semarang. Foto: Pemprov Jateng.

jpnn.com, SEMARANG - Puluhan mahasiswa di Asrama Mahasiswa Papua, Jalan Tegalwareng Kota Semarang terkejut bukan main ketika kedatangan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Rabu (15/4).

Ganjar yang datang menggunakan sepeda, sengaja mampir ke asrama itu untuk melihat kondisi mahasiswa asal provinsi paling timur di Indonesia itu.

BACA JUGA: Jawa Tengah Kapan PSBB? Ini Jawaban Pak Ganjar

Saat Ganjar datang, beberapa mahasiswa Papua sedang duduk santai di teras asrama. Melihat Ganjar datang, mereka langsung berlari menghampiri dan membangunkan beberapa teman yang masih tidur.

Meski singkat, pertemuan antara mahasiswa Papua dengan Ganjar berlangsung hangat dan penuh canda. Kepada Ganjar, semua mahasiswa Papua yang ada di Semarang mengaku dalam kondisi sehat.

BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Ganjar Pranowo Sakit Hati, Jika Jutaan Orang Kena PHK Bagaimana? Tiga Kelemahan Covid-19

"Alhamdulillah semuanya sehat. Mereka di sini semangat dan pintar memasak. Saya sudah kangen berkunjung ke Papua, kangen makan papeda," kata Ganjar.

Pada pertemyan itu Ganjar sempat memesan papeda kepada mahasiswa Papua di asrama tersebut. Namun, mereka tidak bisa memenuhi permintaan Ganjar karena bahan untuk membuat papeda tidak ada di Semarang.

"Mintalah dikirim dari kampung, nanti kita pesta papeda di sini. Sambil bakar batu kan asyik," imbuhnya.

Tak hanya menyapa, Ganjar juga datang untuk memberikan bantuan. Bantuan berupa sembako dan kebutuhan lain diberikan untuk membantu mahasiswa Papua di Semarang selama wabah COVID-19 ini.

"Nanti saya bantu kirim sembako, jadi kalian enggak repot. Jaga kesehatan, kalau keluar pakai masker. Jangan lupa cuci tangan dan rajin olahraga. Kalau perlu apa-apa, telepon saya," tegasnya sambil melanjutkan perjalanan.

Setelah Ganjar pulang, selang satu jam mobil pembawa bantuan dari gubernur ke-15 Jateng itu datang. Bantuannya berupa beras, mi instan, buah-buahan, serta masker dan hand sanitizer yang diterima langsung oleh pengurus asrama.

Salah satu pengurus asrama Papua di Semarang, Ernest Rumadas mengaku tidak menyangka Ganjar tiba-tiba datang berkunjung. Karena tidak ada kabar sebelumnya, para mahasiswa Papua di asrama itu pun tidak sempat menyiapkan apa pun menyambut Ganjar.

"Kami tidak menyangka sama sekali, pagi-pagi sedang duduk santai, dikunjungi pak Ganjar. Ini luar biasa sekali bagi kami," kata Ernest.

Ernest menerangkan, wabah COVID-19 ini memang cukup berdampak pada mahasiswa Papua di Semarang. Pihaknya juga sedang mengupayakan adanya bantuan dari Provinsi Papua kepada mereka.

"Bantuan dari Papua belum datang, ini dari Jateng justru sudah datang. Tadi pagi pak gubernur bilang segera kirim bantuan, tidak menyangka dalam waktu satu jam, bantuan sudah datang. Saya mewakili teman-teman Papua di asrama ini mengucapkan terimakasih," imbuhnya.

Ernest menjelaskan, di asrama tersebut  terdapat 20 mahasiswa asal Papua. Mayoritas dari mereka adalah putra Papua yang sedang menuntut ilmu di Semarang.

"Kami berharap musibah ini segera berakhir. Yang sakit segera sembuh dan tenaga medis serta pemerintah diberikan kekuatan untuk menyelamatkan warganya," pungkasnya. (flo/jpnn)


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler