jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep dikalungi ulos saat mengunjungi Pematang Siantar, Sumatera Utara, Kamis (8/2).
Ulos sendiri merupakan kain tenun khas Suku Batak yang berbentuk selendang dan dianggap sebagai simbol restu, kasih sayang, dan persatuan.
BACA JUGA: PSI Berpeluang Masuk DPR, Kaesang: Kader yang Tak Serap Aspirasi Bakal Diganti
Pemaknaan tersebut sejalan dengan filosofi Batak, yakni Ijuk pangihot ni hodong, Ulos pangihot ni holong yang berarti ijuk pengikat pelepah pada batangnya dan ulos pengikat kasih sayang antara orang tua dengan anaknya atau seseorang dengan orang lain atau antarsesama.
Dalam kesempatan tersebut, Kaesang yang ditemani istrinya Erina Gundono bertemu dengan sejumlah tokoh adat dan kader PSI.
BACA JUGA: Pimpin Pemenangan PSI, Kaesang Sudah Kunjungi 118 Kabupaten/Kota di 34 Provinsi
Dia berdiskusi mengenai berbagai permasalahan yang selama ini di hadapi masyarakat.
“Saya tekankan di awal, saya di sini ingin berdialog. Saya ingin mendapatkan arahan supaya kami jauh lebih baik ke depannya,” kata Kaesang.
BACA JUGA: Yakin PSI Masuk DPR, Kaesang: Insyaallah, dengan Dukungan dan Restu Pak Presiden
Kaesang juga mengimbau para peserta dialog untuk mengikuti pemilu yang cerdas dan santun.
Dia menjelaskan tidak perlu saling menghujat, sehingga pemilu dapat dilaksanakan dengan riang gembira.
Kaesang juga mengingatkan masyarakat untuk menggunakan hak suara di tempat pemungutan suara (TPS) pada 14 Februari mendatang.
"Saya berharap nanti tingkat golput yang ada di Sumut ini, khususnya di Pematang Siantar dan Simalungun ini lebih rendah," pungkas Kaesang.(mcr8/jpnn)
Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Kenny Kurnia Putra