jpnn.com, SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, mengunjungi kegiatan di SMP Negeri 30, Kecamatan Semarang Barat, Kota Semarang pada Kamis (16/3).
SMP Negeri 30 Semarang, melangsungkan kegiatan Panen Hasil Belajar dan Petik Urban Farming dari tanaman telang. Hal itu dilakukan untuk mengenalkan siswa ihwal hasil pertanian dan perkebunan.
BACA JUGA: Patahan Gringsing Berpotensi Menimbulkan Gempa, Ganjar: Tetap Tenang & Jangan Panik!
Ganjar yang datang dengan menggowes sepeda langsung disambut meriah oleh para siswa-siswi, serta seluruh pihak SMP Negeri 30 Semarang.
"Kami melihat kreativitas anak dan guru, di mana anak-anak diajari pengalaman bagus. Satu pengalaman menanam dan memelihara. Maka mereka mengolah (tanaman telang)," ujar Ganjar.
BACA JUGA: Orang Muda Ganjar Kalbar Menggelar Pelatihan Teknik Budi daya Ikan
Dalam kunjungannya, Ganjar melihat sentra UMKM urban farming SMP Negeri 30 yang dilakukan para siswa.
Kemudian, Ganjar meninjau kebun sekolah tanaman telang yang ditanam dan dirawat oleh siswa.
BACA JUGA: Gandeng Bicara Udara, Panasonic Gobel Beri 10 Unit Air Purifier kepada Kelompok Rentan
Menurut orang nomor satu di Jawa Tengah itu, kegiatan urban farming oleh siswa tersebut bisa menumbuhkan kreativitas dan kepedulian siswa terhadap budi daya tanaman, khususnya tanaman telang.
Tanaman telang bisa diolah menjadi banyak produk. Seperti minuman, makanan ringan hingga produk perawatan wajah dan kulit atau skincare.
"Bunga telang menjadi pewarna bisa dijadikan minuman. Bahkan bisa untuk skincare. Artinya anak-anak diberikan tradisi bercocok tanam, memelihara, termasuk budi daya ikan tadi," jelas Ganjar.
"Kelak kemudian hari mereka akan dirangsang terus, tahu akan produk-produk yang bisa kita miliki dari pertanian dan pangan. Siapa tahu mereka akan jadi periset yang hebat untuk bisa mengembangkan itu," sambung Ganjar.
Politikus PDIP ini mendukung kegiatan serupa di sekolah lain, dengan harapan yang lebih luas agar para siswa sebagai generasi penerus bangsa dapat melanjutkan kedaulatan pangan dengan baik.
"Pangan kita makin hebat, pangan kita makin berdaulat dan itu dari anak-anak ini sebagai generasi berikutnya. Ini kekuatan pangan yang dikenalkan sejak dini dan dimasukkan ke sekolah agar mereka learning by doing," tutur Ganjar.(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy Artada