jpnn.com, SEMARANG - Menteri Sosial Saifullah Yusuf menekankan pentingnya data agar bantuan sosial atau bansos tepat sasaran.
Hal itu disampaikan menteri yang kerap disapa dengan Gus Ipul pada kunjungannya di Kota Semarang, Selasa (29/10).
BACA JUGA: Mensos Gus Ipul Instruksikan Jajarannya Merespons Cepat Setiap Kejadian
Salah satu upaya yang ditempuh Mensos Gus Ipul dengan melibatkan berbagai pihak untuk menyempurnakan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
"Kami juga terus memperbaiki data yang kami punya. Maka kami melibatkan mulai dari tingkat kelurahan, musyawarah tingkat desa, dikirim ke bupati atau wali kota lewat dinsos," kata Mensos Gus Ipul kepada awak media di Gedung Balai Warga Bulu Lor, Kota Semarang.
BACA JUGA: Mensos Gus Ipul Terima Penghargaan Jer Basuki Mawa Bea Emas dari Pemprov Jatim
Data yang akurat akan menjamin perwujudan pemenuhan hak dasar bagi masyarakat rentan dalam rangka memberikan perlindungan dan jaminan sosial.
Karena itu, pendataan tersebut harus dilakukan dengan benar mulai dari lini terbawah, yaitu RT dan RW.
BACA JUGA: Janji Prabowo Tekan Kemiskinan dengan Gelontorkan Bansos dan Lanjutkan Program Mekaar
Lebih jauh Mensos Gus Ipul mengungkapkan upaya penyempurnaan DTKS tersebut juga sesuai dengan amanat Presiden Prabowo Subianto.
"Pesan Pak Prabowo itu jelas. Mulailah bekerja secara terukur. Karena secara terukur, maka harus dimulai dengan data dulu," terang Gus Ipul.
Selain perbaikan DTKS, upaya lain Gus Ipul adalah memastikan bansos tepat sasaran ialah berkeliling dari kota satu ke kota lain.
Kali ini, Gus Ipul bersama dengan Wakil Menteri Sosial Agus Jabo Priyono mengunjungi Kota Semarang.
Pada kunjungan tersebut, Mensos Gus Ipul bersama Wamensos Agus sempat menjumpai sekaligus menyerahkan bantuan kepada penerima manfaat lansia dan penerima bantuan YAPI (Yatim, Piatu, Yatim Piatu).
Mensos Gus Ipul juga menyerahkan bantuan secara simbolis senilai Rp 71.943.577.891.
Bantuan tersebut, berupa bantuan permakanan lansia tunggal, bantuan YAPI, bantuan ATENSI (Asistensi Rehabilitasi Sosial), bantuan PKH, dan bantuan sembako untuk Kota Semarang. (mrk/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi