jpnn.com - JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama akan pergi ke Singapura sore ini. Dalam kunjungannya, Ahok, sapaan Basuki, akan mempelajari infrastruktur Singapura.
"Saya pengin contek Singapur, pembangunannya itu," kata Ahok di Balai Kota, Jakarta, Senin (19/10).
BACA JUGA: Ahok: Yang Jadi Masalah Justru The Jakmania
Untuk membuat infrastruktur seperti Singapura, mantan Bupati Belitung Timur itu menjelaskan, diperlukan dana sekitar Rp 250 triliun. Selain soal infrastruktur, Ahok ingin mengajak tenaga profesional Indonesia yang bekerja di Singapura untuk kembali ke tanah air.
Nantinya, para tenaga profesional itu akan ditempatkan di Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). Namun sebelumnya, mereka akan diseleksi terlebih dahulu. "Profesional kita mau enggak balik ke sini misalnya pegang BUMD-BUMD kita," ucap Ahok.
BACA JUGA: Ulah Jakmania Bikin Koh Ahok Kecewa, Anggap Penangkapan Bagian dari Proses
Suami Veronica Tan itu akan mengajak masyarakat Indonesia di Singapura untuk investasi saham. "Ini saatnya Anda bisa investasi di sini. Karena investasi saham mana bisa dapat 35 persen. Kalau kita bisa 10-12 persen, mungkin Anda tertarik," ucapnya.
Dalam kunjungan ke Singapura, Ahok memboyong PT Jakpro dan Bank DKI. Pasalnya, ia berkeinginan membentuk satu perusahaan BUMD aset manajemen.
BACA JUGA: Polisi Tembakkan Gas Air Mata di Pintu Tol Ini, The Jakmania Kocar-Kacir
"Kami mau holding untuk aset manajemen hanya Jakpro dan Bank DKI yang bikin," ujar Ahok. (gil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mencekam, Sudah 6 Bus Berpelat Bandung Dirusak di Jakarta
Redaktur : Tim Redaksi