jpnn.com, JAKARTA - PT Daikin Airconditioning Indonesia kembali menunjukkan inisiatifnya dalam pembangunan sumber daya manusia.
Berjalan melalui upaya peningkatan keterhubungan dunia industri dan pendidikan, spesialis solusi tata udara asal Jepang tersebut menghelat kelas khusus DAIKIN Goes To School di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 29 Jakarta belum lama ini.
BACA JUGA: Industri Otomotif Optimistis Capai Target 2 Juta Unit Mobil pada 2030
Selain pemaparan seputar industri refrigerasi dan tata udara dan diskusi dengan siswa tentang program Teknik Pendinginan dan Tata Udara, DAIKIN juga memberikan materi soft skill dan pengenalan karier dalam industri tata udara.
BACA JUGA: Siswa SMA/SMK di NTT Masuk Jam 5 Pagi, Komisi X DPR: Harus Dikaji Matang
David Firdaus, Talent & Development Manager PT Daikin Airconditioning Indonesia memberikan pemaparan di hadapan para siswa SMKN 29 Jakarta dalam rangka meningkatkan kolaborasi antara dunia industri dan pendidikan. Foto: Dok. Daikin Indonesia
“Melalui silaturahmi antara pelaku industri dan pendidikan ini, kami berharap dapat memberi inspirasi siswa didik terkait dengan studi dan karirnya kelak dalam bidang pendinginan dan tata udara,” ujar David Firdaus, Talent & Development Manager PT Daikin Airconditioning Indonesia.
BACA JUGA: 360 Siswa SMAN 8 Jakarta Ikuti Kegiatan Temu Ilmiah dan Sosial
Penyampaian materi meliputi pengenalan berbagai prinsip dasar terkait peningkatan kualitas udara dalam ruang hingga teknologi berbagai perangkat yang menjadi solusi tata udara dalam ruang.
Keseluruhan materi disampaikan secara interaktif dengan memberi kesempatan siswa didik berinteraksi melalui tanggapan dan berbagi opini atas hal yang disampaikan.
Selain memberikan pengetahuan terkait perkembangan dan inovasi solusi tata udara, dalam kesempatan tersebut, DAIKIN juga memberikan pengenalan karir di bidang teknik refrigerasi dan tata udara.
Salah satunya, menurut David Firdaus, dilakukan melalui paparan soft skill yang diperlukan dalam dunia kerja.
Di samping itu, terdapat pula sebuah sesi berbagi pengalaman dari salah seorang alumni yang juga merupakan salahsatu staf DAIKIN.
“Rancangan keseluruhan program ini dibuat dengan harapan dapat menjadi bekal awal bagi siswa, dengan memberikan gambaran lebih baik untuk memacu motivasi saat memulai karirnya ketika lulus nanti,” ujar David Firdaus lagi.
Lebih lanjut David Firdaus menyatakan program DAIKIN Goes To School ini bukan hanya dilaksanakan sekali.
Menurut Firdaus, DAIKIN Goes To School dirancang sebagai sebuah program berkelanjutan, yaitu akan berlanjut di berbagai sekolah menengah kejuruan di Indonesia.
Keberadaannya sendiri akan memperkaya upaya kolaborasi yang telah dilakukan DAIKIN sebelumnya dengan berbagai seolah menengah kejuruan di Indonesia.
Terkait dengan kolaborasi spesialis solusi tata udara asal Jepang dengan sekolah kejuruan, bukanlah hal baru.
Sebelumnya DAIKIN bahkan telah menandatangani nota kesepahaman dengan 34 sekolah menengah kejuruan untuk berkolaborasi.
Mulai dari penyusunan materi kurikulum, pelatihan hingga pengujian kompetensi, keseluruhannya dirancang dalam kerangka besar pembentukan keahlian siswa menghadapi dunia kerja.
Dia mendorong para siswa menjadi pemimpin dalam industri solusi tata udara di Indonesia.
Oleh karena itu, kata dia, menjadi kewajibannya pula mengambil kontribusi lebih besar untuk turut dalam upaya peningkatan kompetensi sumber daya manusianya.
“Yang salah satunya kami upayakan melalui berbagai kolaborasi dengan dunia pendidikan ini,” ujar David Firdaus.(fri/jpnn)
Redaktur & Reporter : Friederich Batari