jpnn.com, TRENGGALEK - Cawapres Pilpres 2024 Mahfud MD mengajak para santri dan kiai berpikir jernih dalam menggunakan hak pilih pada pesta demokrasi tahun depan.
Tokoh asal Madura itu menyatakan hal tersebut saat berpidato pada deklarasi Kiai Santri Bersama Mahfud (KSBM) Mataraman di Trenggalek, Jawa Timur, Sabtu (2/12).
BACA JUGA: Ganjar Menyerap Aspirasi Perempuan & Disabilitas saat Keliling Indonesia Timur
"Karena musim pemilu, ya, deklarasi oke. Pilih sesuai dengan bisikan nurani dan keyakinannya tentang apa yang baik bagi Indonesia," ujar Mahfud di acara yang digelar di Pondok Pesantren Sulaiman, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur (Jatim).
Mataraman adalah wilayah di Jatim yang pernah menjadi bagian dari daerah kekuasaan Mataram Islam, yakni Ngawi, Pacitan, Madiun, Nganjuk, Trengalek, Tulungagung, Blitar, dan Kediri.
BACA JUGA: Benahi Penegakan Hukum, Ganjar-Mahfud Bakal Tingkatkan Kesejahteraan Aparat
Selain itu, Mahfud juga mengajak para kiai dan santri di Mataraman berada di garis terdepan dalam menjaga kerukunan dan kedamaian.
Menteri koordinator politik, hukum, dan keamanan (menko polhukam) itu mendorong para santri dan kiai menularkan semangat pesantren dalam menjaga kerukukan ke masyarakat.
BACA JUGA: KPU Hapus Debat Cawapres, TPN Ganjar-Mahfud: Kami Tidak Pernah Menyepakati Itu
"Saya berharap dengan ini semua kiai dan santri tetap rukun membawa semangat ke pesantren yang penuh kejujuran kerukunan dan membangun masyarakat," ujarnya.?
Pendamping Ganjar PRanowo di Pilpres 2024 itu menuturkan pondok pesantren memiliki nilai penting bagi kemajuan bangsa Indonesia.
Menurut Mahfud, kini sumber daya manusia (SDM) dari lingkungan lembaga pendidikan Islam maupun pesantren maju berkembang pesat, bahkan banyak yang menduduki jabatan penting di pemerintahan.
Mahfud adalah salah satu hasil didikan pesantren. Guru besar ilmu hukum itu juga pernah menduduki berbagai jabatan tinggi.
"Saya kebetulan dipercaya untuk menjadi salah satu calon. Oke, saya siap maju dan silakan dinilai dengan objektif dengan benar. Kalau cocok pilih, kalau enggak tidak usah, begitu," katanya.(jpnn.com)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi