jpnn.com, JAKARTA - Universitas Pancasila (UP) menerima kunjungan dari Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado pada Kamis (15/12).
Kunjungan ini dalam rangka meningkatkan pemahaman dan wawasan mengenai Program Pengelolaan Kampus Hijau dan Berkelanjutan.
BACA JUGA: Guru Besar Universitas Pancasila Ingatkan Soal RKUHP, Begini
Pertemuan kedua kampus ini untuk membahas mengenai konsultasi terkait pengelolaan kampus hijau.
Sebagaimana diketahui, saat ini UP berada di urutan ke-28 Kampus Terhijau di Indonesia dari 956 Perguruan Tinggi di Indonesia.
BACA JUGA: Serahkan Bantuan 100 Sepeda ke UIII, Menpora Amali: Wujud Dukungan untuk Kampus Hijau
Dan urutan ke-255 dari 1.050 Perguruan Tinggi di Dunia berdasarkan pemeringkatan UI Green Metric pada tahun 2022.
Pada kunjungan ini seluruh rombongan UNSRAT diterima langsung oleh Wakil Rektor I UP Sri Widyastuti, Wakil Rektor II UP Novi Yantih, Wakil Dekan Fakultas Farmasi, serta Dosen Fakultas Teknik UP.
Wakil Rektor II UP Novi Yantih menyampaikan paparan terkait Green Campus UP serta program-program yang sudah berjalan dalam rangka pengelolaan SDGs di lingkungan kampus UP serta diskusi mengenai program-program terkait dengan pengelolaan SDGs di lingkungan kampus.
Pada kunjungan ini pula, seluruh rombongan meninjau Instalasi Pengolahan Air Limbah di Fakultas Farmasi UP, serta beberapa fasilitas yang menunjang green campus di lingkungan Farmasi UP.
Selain kunjungan ke Fakultas Farmasi UP, seluruh rombongan juga berkunjung ke Fakultas Teknik untuk melihat Edu Techno Park yang menjadi salah satu laboratorium yang mendukung program SDGs di lingkungan UP.
Kunjungan ini diterima langsung oleh Dekan Fakultas Teknik Budhi Suyitno bersama Prof Dwi Rahmalina sekaligus menjelaskan mengenai fasilitas dan alat-alat yang ada di Edu Techno Park.
Di antaranya mesin penyulingan air, biogas, pirolisis yang merubah sampah menjadi minyak/solar, bricket, mesin pencacah sampah serta tanaman hidroponik.
Selain itu pula, seluruh rombongan mengunjungi 6 (enam) rumah ibadah yang berada di lingkungan UP yaitu Masjid At-Taqwa, Gereja Katolik Santo Petrus, Grha Layanan Kristen, Vihara Dhamma Sasana, Pura Widya Santika, dan Klenteng Kebajikan Agung.
Sebanyak (enam) rumah ibadah ini menjadi bentuk implementasi dan wujud toleransi dan kerukunan umat beragama didalam lingkungan kampus.(dkk/jpnn)
Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Muhammad Amjad, Budianto Hutahaean