Kunker ke Belanda, Menteri Teten Ingin Perkuat Kerja Sama UMKM dan Startup Indonesia

Kamis, 30 Mei 2024 – 09:51 WIB
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki (kanan) melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Perdagangan Luar Negeri dan Kerja Sama Pembangunan Belanda Liesje Schreinnemacher guna membahas peluang kerja sama antara kedua negara. Foto: Dokumentasi Humas KemenKopUKM

jpnn.com, BELANDA - Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki melakukan kunjungan kerja ke Belanda dengan misi untuk memperkuat kerja sama ekonomi, perdagangan di bidang usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Misi lainnya adalah Menteri Teten Masduki ingin meningkatkan kapasitas perusahaan rintisan di Indonesia yang selama ini sudah terjalin dengan sangat baik.

BACA JUGA: Menteri Teten Minta Pelaku Usaha Mikro Ubah Pola Pikir dari Survival Jadi Enterpreneur

Pada kunjungannya tersebut, Menteri Teten Masduki menghadiri forum The Netherland Trade, Tourism, & Investment (TTI) yang diselenggarakan oleh Kedutaan Besar Indonesia untuk Belanda.

Kegiatan berikutnya dilanjutkan pertemuan bilateral dengan Menteri Perdagangan Luar Negeri dan Kerja Sama Pembangunan Belanda Liesje Schreinnemacher guna membahas peluang kerja sama antara kedua negara.

BACA JUGA: Dukung IFFINA 2024, Menteri Teten Tekankan Pentingnya Peningkatan Kualitas Industri Furnitur

Forum TTI digelar oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia untuk Belanda di Den Haag dan dihadiri 150 pelaku bisnis dari Belanda dan Indonesia.

Menurut Menteri Teten, forum ini menjadi sarana strategis untuk menggali potensi kerja sama yang lebih erat antarkedua negara.

BACA JUGA: TikTok Shop Masih Langgar Aturan, Menteri Teten: Perlu Ada Sanksi Tegas

Dia menegaskan Belanda telah menjadi mitra dagang dan investasi yang strategis bagi Indonesia.

“Keberhasilan kerja sama ini perlu ditingkatkan dan direplikasi karena masih banyak sektor yang berpeluang besar untuk dapat dikembangkan secara bersama terutama di sektor UMKM, startup, hingga perkoperasian di Indonesia, salah satu yang paling potensial adalah sektor agroculture dan aquaculture,” kata Teten Masduki.

Selain itu, lanjut Menteri Teten Masduki, keberhasilan Belanda dalam mengembangan sektor pertanian dengan teknologi tinggi sehingga dapat meningkatkan produktivitas lahan juga menjadi perhatiannya.

Secara khusus Menteri Teten menyampaikan mengenai peluang kerja sama dengan perusahaan lokal Indonesia agar dapat memenuhi tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) dalam belanja pengadaan Pemerintah Indonesia di bidang teknologi peralatan pertanian, perikanan dan perkebunan.

"Bagi kami di Indonesia, kerja sama yang dilakukan akan menjadi peluang untuk transfer pengetahuan mengenai teknologi terbaru di bidang agri-tech, sementara bagi perusahaan Belanda akan mempunyai kesempatan produknya dipasarkan di Indonesia," terang Menteri Teten.

Pada pertemuan bilateral yang dilakukan dengan Menteri Perdagangan Luar Negeri dan Kerja Sama Pembangunan Belanda Liesje Schreinnemacher dibahas peluang kerja sama pada bidang floating solar, airport solutions dan hilirisasi untuk transisi energi.

Disampaikan juga Kementerian Koperasi dan UKM saat ini sedang fokus melakukan pembinaan terhadap 500 startup dari 2560 startup untuk siap go global.

"Kami perlu dukungan baik pendanaan maupun pembinaan lebih lanjut dan berharap dapat bekerja sama dengan Pemerintah Belanda untuk mengembangkan para startup," ujar Menteri Teten.

Kunjungan juga membahas kerja sama stratejik dengan Rabo Foundation untuk bidang sustainable financing serta meninjau langsung upaya peningkatan kapasitas beberapa inkubator startup yang merupakan hasil kerja sama dengan PUM Belanda. (mrk/jpnn)


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler