Menurut Pertamina, pengurangan kuota itu merupakan tindak lanjut dari instruksi pemerintah tentang penyesuaian pendistribusian BBM. Sales Area Manager I Ketut Permadi kepada Batam Pos, Jumat (23/11) mengatakan, pengurangan kuota ini bukan karena adanya masalah pendistribusian dari pihak pertamina.
"Kita tidak ada masalah dalam kuota BBM, kami hanya melakukan penyesuaian sehingga tidak akan ada nantinya kekosongan BBM di SPBU,"katanya.
Sebelum adanya pengurangan distribusi ke SPBU, biasanya Pertamina menyalurkan sekitar 450 sampai 550 ton setiap harinya ke sejumlah SPBU. Ketut berharap masyarakat bisa memahami kebijakan itu. Selain itu, ia juga meminta kepada pihak SPBU untuk menjalankan instruksi dari pemerintah Kota Batam tentang batasan BBM kepada konsumen.
"Kami berharap masyarakat bisa mengerti akan hal ini. Kami juga berharap masyarakat untuk bisa menggunakan BBM dengan hemat. Selain itu kepada SPBU juga kami harapkan untuk tetap mengawasi adanya konsumen atau warga yang menyelewangkan BBM misalnya dengan mengisi BBM berulang-ulang," katanya.(ian/gas/hgt/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Menjaga Melayu Melalui Anugerah Sagang
Redaktur : Tim Redaksi