jpnn.com, JAKARTA - Direktorat Jenderal Pendididkan Tinggi (Ditjen Dikti) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) makin gencar menggandeng para penyelenggara jasa telekomunikasi.
Sebelumnya Kemendikbud sudah bekerja sama dengan Telkomsel, Indosat, dan XL.
BACA JUGA: HNW Minta Kemenag Tambah Anggaran Untuk Subsidi Pulsa dan Internet
Hari ini (4/9, kerja sama dilakukan dengan PT Hutchison 3 Indonesia dalam bentuk penyediaan paket telekomunikasi terjangkau bagi perguruan tinggi di Indonesia.
Dirjen Dikti Nizam menyampaikan apresiasi terhadap PT Hutchison 3 Indonesia yang berpartisipasi dalam upaya penyediaan kuota layanan internet yang terjangkau bagi dosen dan mahasiswa.
BACA JUGA: Program Subsidi Kuota, Provider Gencar Rayu Kepala Sekolah
“Kami mengapresiasi upaya PT Hutchison 3 Indonesia untuk berpartisipasi memberikan layanan akses kuota internet yang terjangkau dan berkualitas," kata Nizam dalam sambutannya.
Nizam berharap melalui kerja sama dengan PT Hutchison 3 Indonesia ini mampu menjadi solusi keluhan mahasiswa dan dosen terkait permasalahan konektivitas dan biaya koneksi.
BACA JUGA: Fadli Zon: Sebaiknya Menteri Ini Diganti Saja, Pak Jokowi
Pada kesempatan sama, Sesditjen Dikti Paristyanti Nurwardani, menyampaikan sampai saat ini 25,64 persen mahasiswa dari jumlah mahasiswa 7,9 juta yang sudah melakukan validasi nomor telepon selulernya kepada PDDikti.
Kemudian dosen-dosen sebanyak 33,28persen dari jumlah 287 ribu orang juga sudah melakukan validasi nomor telepon.
Lebih lanjut dia menerangkan tentang mekanisme untuk kuota mahasiswa dan dosen sebanyak 50 GB per bulan yang akan diberikan setelah verifikasi dan validasi dilakukan oleh perguruan tinggi dan PDDikti.
"Kami sudah melakukan kerja sama implementasi dengan semua provider yang telah melakukan MoU, maka kepada nomor telepon mahasiswa dan dosen, setelah diverifikasi akan diisikan paket data atau kuota internet sebanyak 50 GB selama satu bulan,” terangnya.
Paristiyanti menambahkan, dalam waktu dekat dilakukan sosialisasi terkait mekanisme untuk bantuan kuota dari Kemendikbud.
"Semoga pada 11 September 2020 kami sudah menyelesaikan seluruh validasi nomornya. Jika masih kurang dari 95 persen, maka kami akan melakukan berbagai tindak lanjut untuk menjangkau 5 persen yang tersisa,” tutur Paristiyanti.
Sementara Presiden Direktur PT Hutchison 3 Indonesia, Muhamad Dani Buldansyah menjelaskan 3 Indonesia memiliki upaya berkelanjutan yang digerakkan satu misi yaitu berkontribusi memberikan layanan akses internet secara merata dan terjangkau dengan kualitas terbaik.
Menurutnya misi ini sejalan dengan Kemendikbud dalam mendukung pembelajaran jarak jauh, dalam pengadaan kuota internet gratis kepada mahasiswa, dan dosen.
“Kami komitmen memajukan dunia pendidikan di Indonesia bersama Ditjen Dikti, kami juga menghadirkan program 3 (Three) Edu yang khusus disiapkan untuk mendukung pendidikan di Indonesia,” ungkapnya.
Dia berharap dengan adanya kerja sama ini baik mahasiswa dan tenaga pengajar tidak perlu khawatir lagi akan kehabisan kuota selama proses pembelajaran jarak jauh. (esy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad