Kuota Sertifikasi Guru Tersisa 15 Ribu

Sabtu, 11 Februari 2012 – 00:48 WIB
Mendikbud Muhammad Nuh. Foto: Arundono/JPNN

JAKARTA - Dari 300 ribu kuota sertifikasi guru tahun 2012, ternyata masih ada 15 ribu yang tersisa dan belum terserap. Sisa kuota yang belum terserap tersebut akan di redistribusi ke daerah-daerah yang ada di Pulau Jawa.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh mengatakan, jumlah tersebut akan didistribusikan ke seluruh provinsi di Indonesia. Di antaranya, DKI Jakarta 9.462, Jawa Barat  41.887, Jateng 37.146, Jatim 43.740. Namun sampai saat ini, baru 285 ribu guru yang lolos tahap seleksi administrasi.

"Berdasarkan data yang saya terima hari ini, ada sekitar 285 ribu kuota yang sudah terserap. Sementara, sisanya masih ada 15 ribu kuota lagi," terang Nuh di Gedung Kemdikbud, Jakarta, Jumat (10/2).

Pemerintah menetapkan kebijakan Uji Kompetensi sebagai salah satu tahap seleksi bagi guru untuk mendapatkan sertifikasi. Sedang tahap sebelumnya, para peserta sertifikasi harus memenuhi sejumlah persyaratan administrasi.

Nuh menyebutkan, salah satu daerah yang tahun ini penyerapannya rendah adalah Nusa Tenggara Timur (NTT). Menurutnya, hal itu disebabkan karena NTT sudah menerima percepatan sertifikasi guru di 2011 lalu. "Sehingga yang perlu disertifikasi tahun ini sedikit, mengakibatkan banyak kuota NTT yang tidak terserap," tukasnya.

Lebih jauh mantan Rektor Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) ini  menambahkan,  tidak terserapnya kuota di provinsi-provinsi lain disebabkan karena ada sejumlah syarat administrasi yang tidak dapat dipenuhi guru. "Misalnya soal jam mengajar, terkait juga dengan distribusi guru yang tidak seindah yang kita bayangkan," ujarnya. (Cha/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gubernur Maluku Janji Bangun RSP FK Unpatti


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler