jpnn.com, JAKARTA - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI mencatat kinerja kredit segmen mikro makin baik pascapandemi.
Adapun salah satu pendorong pertumbuhan kredit per kuartal III-2023 karena terdorong produk komersial Kupedes.
BACA JUGA: Makin Praktis, BRImo Kini bisa Digunakan untuk Bayar di Indomaret!
Direktur Bisnis Mikro BRI Supari mengatakan bahwa pascapandemi memperlihatkan bisnis di segmen mikro bergeliat kembali.
Hal ini terlihat dari kinerja produk kredit komersial BRI di segmen mikro yaitu Kupedes yang mengalami pertumbuhan cukup tinggi.
BACA JUGA: Pengguna Internet Makin Masif, BRI Terus Kembangan QLola
“Bicara produk kredit UMKM sesungguhnya tidak hanya sekadar bicara kredit bersubsidi. Sampai dengan September 2023, pertumbuhan Kupedes tercatat 57,5 persen," ujar Supari seperti dikutip, Kamis (16/11).
Menurut Supari, dalam riset BRI nasabah pelaku usaha UMKM itu tidak sensitif terhadap suku bunga.
Adapun kredit segmen mikro BRI (bank only) hingga kuartal III-2023 mencapai Rp 479,9 triliun.
Jumlah tersebut bertumbuh sekitar 10,9 persen years-on-years (yoy) dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu yang sebesar Rp 432,6 triliun.
Supari menyebut dari total kredit mikro pada kuartal III-2023 tersebut, nilai Kupedes BRI mencapai Rp 201,4 triliun.
Porsinya hampir mencapai 42 persen dari total portofolio kredit mikro BRI, sedangkan sisanya produk Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan BRIguna.
Kemudian pada periode tersebut komposisi pencairan kredit berdasarkan produk juga didominasi Kupedes dengan porsi hingga 60,1 persen.
"Untuk bank yang fokusnya di UMKM dengan 83 persen portofolionya di UMKM, BRI berhasil menerapkan prinsip-prinsip risk management dengan baik dalam menyalurkan kredit," ujar Supari.
Hal ini tercermin dari non performing loan BRI yang tercatat 3,14 persen (bank only), sedangkan untuk segmen mikro NPL pada kuartal III-2023 tercatat 2,41persen. (jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Elvi Robiatul, Elvi Robiatul