jpnn.com - PT Jasa Marga mengklarifikasi kekurangan uang kembalian yang terjadi di Gerbang Tol Cikarang Utama.
AVP Corporate Communication Jasa Marga Dwimawan Heru mengatakan, klarifikasi ini untuk menjawab maraknya pemberitaan yang beredar di Path dan Instagram.
BACA JUGA: Siap-siap! Puncak Arus Balik Diprediksi Hari Ini
"Terkait dugaan kesalahan uang kembalian transaksi tol, kami telah mendalami potongan struk yang dapat memberikan data tanggal, jam transaksi, nomor resi, nama Gerbang Tol (GT) asal dan nomor gardu tol," ujar Dwimawan.
Dari rekaman CCTV, Dwimawan lantas menjelaskan kronologi kejadian tersebut.
BACA JUGA: Arus Lalin Gardu Tol Cikarang Utama Naik 10 Persen
Di mana transaksi itu dilakukan pada Selasa (28/3), tepat pukul 21.48 WIB dengan mobil Honda Jazz asal Gerbang Tol (GT) Pasteur, memasuki GT Cikarang Utama pada Gardu Tol Nomor 4 arah Jakarta untuk melakukan transaksi tol.
"Pengguna jalan melakukan pembayaran tol sebesar Rp 53 ribu sesuai tarif tol yang berlaku, dengan menggunakan uang Rp 50 ribu dan Rp 10 ribu, total Rp 60 ribu, bukan dengan uang Rp 100 ribu, sebagaimana yang disampaikan dalam Path dan Instagram," jelasnya.
BACA JUGA: Truk BBM Terbakar Lagi, Jasa Marga Imbau Pertamina
Dwimawan menjamin bahwa petugas yang berjaga saat ini melakukan tugasnya dengan baik.
"Uang kembalian yang diberikan petugas pengumpul tol adalah benar sebesar Rp 7 ribu dengan menggunakan pecahan 1 lembar Rp. 5.000 dan dua logam Rp. 1.000," papar Dwimawan.(chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tinjau Kesiapan Arus Mudik, Menhub Ingatkan 3 Persiapan
Redaktur & Reporter : Yessy