Kurang Dana Rp 17 Miliar untuk Pemberangkatan Atlet ke SEA Games Manila

Jumat, 08 November 2019 – 19:50 WIB
Deputi Bidang Koordinasi Kebudayaan Kemenko PMK I Nyoman Shuida (tengah berbaju batik). Foto: Natalia Laurens/JPNN

jpnn.com, MALANG - Indonesia akan mengirimkan sebanyak 773 atlet terbaik untuk mengikuti perhelatan SEA Games yang digelar di Manila pada 30 November - 11 Desember 2019.

Para atlet Indonesia akan mengikuti 49 cabang olahraga dari 56 cabor yang dipertandingkan.

BACA JUGA: Menko PMK Dengarkan Saran Tentang Stunting dari Para Dokter IDI

Namun, keberangkatan para atlet ini terkendala kurangnya anggaran. Ada kekurangan anggaran sekitar Rp 17 miliar. Hal ini disampaikan Deputi Koordinasi Bidang Kebudayaan Kemenko PMK (Deputi V) I Nyoman Shuida yang turut membawahi bidang olahraga di kementerian tersebut, saat perbincangan dengan pers di Malang, Jatim.

"Dari Komite Olahraga Indonesia (KOI) mengajukan anggaran untuk SEA Games Rp 64 Miliar tapi anggaran yang ada disiapkan Kemenpora Rp 47 miliar," ujar Nyoman.

BACA JUGA: Menko PMK Dukung Menag Soal Larangan Bercadar untuk ASN

Menurut Nyoman, saat ini pemerintah sedang mengupayakan efisiensi untuk menekan biaya kebutuhan keberangkatan atlet untuk SEA Games tersebut.

Di antaranya dengan memilih cabor yang berpotensi akan membawa medali emas untuk Indonesia. Kemudian, pemerintah meminta jumlah para pendukung atlet dikurangi agar bisa efisiensi dana.

"Kan pendukung atau official atletnya bisa sampai 10 persen jumlahnya, itu diminta tidak perlu banyak yang ikut untuk efisiensi," imbuh Nyoman.

Pemerintah, kata dia, juga mempersilakan jika ada atlet-atlet yang ingin mencari pengalaman di SEA Games tetapi dengan cara mencari sponsor.

"Kami bersama kementerian dan pihak terkait masih akan membahas lagi anggarannya dan upaya efisiensi agar keberangkatan berjalan lancar," pungkas Nyoman. (flo/jpnn)


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler