jpnn.com, SURABAYA - Pelaku pembunuhan seorang perempuan bernama Djasmi (45) di Wisma Tirta Agung, Gunung Anyar Tambak, Surabaya, Jawa Timur, terungkap.
Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya Kompol Mirzal Maulana mengatakan setelah melakukan perbuatannya, jejak pelaku terendus sedang melarikan diri ke tanah kelahirannya di Nganjuk.
BACA JUGA: Identitas 11 Siswa yang Meninggal Saat Susur Sungai di Ciamis
"Dari hasil olah TKP kami mendapatkan keterangan yang mengarah ke tempat asal pelaku. Kemudian kami melakukan penyelidikan ke sana," kata Mirzal, Sabtu (16/10).
Penyelidikan yang dipimpin Kanit Jatanras Polrestabes Surabaya AKP Agung Kurnia Putra bersama Polsek Bagor, Nganjuk, membuahkan hasil.
BACA JUGA: Polisi Tangkap Preman dan Bandar Judi, yang Kenal Siap-Siap Saja
"Kami berhasil menemukan keberadaan pelaku kurang dari 24 jam dan langsung melakukan penangkapan," ujar dia.
Mirzal mengatakan pelaku tak lain ialah suami siri dari korban bernama Isa Ansori (48). Saat ini dia ditahan di Mapolrestabes Surabaya.
"Pelaku sudah kami tahan, pemeriksaan masih berjalan. Selanjutnya, kami akan melakukan pra-rekonstruksi kasus pembunuhan tersebut," kata Mirzal.
Djasmi Ditemukan putranya Septia Pratama dalam kondisi kritis bersimbah darah di belakang rumah.
Dia menderita beberapa luka di bagian kepala diduga akibat pukulan benda tumpul. Sebelum meninggal, Djasmi sempat menelepon anaknya meminta segera pulang lantaran sudah tidak kuat menahan kesakitan.
Setelah mencoba meminta pertolongan dan membawa Djasmi ke ruangan depan, Septia melihat ibunya menghembuskan nafas terakhir di pangkuannya. (mcr12/jpnn)
Redaktur : Rah Mahatma Sakti
Reporter : Arry Saputra