Kurang Optimal, Manajemen Dirombak

Sabtu, 08 Juni 2013 – 07:06 WIB
BEKASI – Ketua Umum Persipasi, Muhammad Kartono Yulianto, melempar bola panas. Kinerja manajemen Persipasi yang dianggap kurang optimal bakal dirombak sebelum bergulirnya putaran kedua kompetisi Divisi Utama Indonesia versi LPIS.

“Saya akan lakukan evaluasi bukan hanya pemain, namun juga manajemen. Saya  merasa di putaran pertama lalu manajemen belum berjalan dengan baik. Begitu pula respon publik, rasanya masih belum maksimal,” jelas Yulianto soal rencananya tersebut.

Mengenai alasan utama perombakan manajemen, Yulianto hanya menegaskan, sejauh ini tim yang ia miliki belum bisa memeberikan hasil maksimal. Dan, lagi-lagi Yulianto menegaskan Persipasi bukanlah miliknya pribadi melainkan juga milik masyarakat Bekasi.

Oleh karena itu, dia bertanggung jawab pada masyarakat soal klub kebanggaan kota Bekasi itu. “Persipasi ini kan bukan semata hanya milik saya saja tetapi milik masyarakat Kota Bekasi untuk itu seharusnya kita bersama-sama mebangun Persipasi menuju yang lebih baik,” sambungnya.

Pemilik rumah sakit ibu dan anak JMC Jati Mulya itu membocorkan, selama ini dia berjalan sendiri dalam hal finansial. Manajemen lainnya tak bisa memberikan banyak sumbangsih dan hanya mengharapkan dari satu pintu, yaitu dirinya. Maka itu, ayah dari tiga anak ini juga mengisyaratkan perombakan terkait sejumlah hal yang belum berjalan dengan optimal dalam manajemen.

“Selama ini kan dana mengalir dari saya seorang, padahal seharusnya semua pihak mendukung kelangsungan Persipasi itu. Entah manajemen, Pemerintah Kota Bekasi, maupun masyarakat Kota Bekasi. Ini pekerjaan rumah yang harus segera diperbaiki,” paparnya.
 
Disinggung mengenai hak gaji pemain bulan Mei yang belum dilunasi, Yulianto menolak jika dirinya disebut tidak bertanggung jawab. Menurutnya, dia akan menepati janjinya dan tak akan lari dari masalah. Untuk gaji bulan Mei rencananya akan dibayar berbarengan dengan gaji bulan Juni pada tanggal 17 di bulan tersebut.

“Kalau gaji April kan sudah saya penuhi, sedangkan gaji Mei iya nanti pada saat 17 Juni nanti mungkin bisa saja sekalian di rappel dengan gaji bulan Juni. Saya sendiri sejak awal yakin apabila Persipasi tidak memiliki hutang hak gaji pemain musim lalu beban di musim ini tidak begitu berat dan akan beres semuanya,” tegasnya. (abd)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Wartawan Dikerjai Soal ID Card

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler