Kurang Serat Tingkatkan Risiko Kematian Dini

Rabu, 28 Januari 2015 – 10:00 WIB
foto: foxnews

jpnn.com - Bukan rahasia lagi, makanan berserat memiliki banyak manfaat bagi tubuh. Salah satunya ialah mencegah berbagai penyakit berbahaya seperti kanker serta membantu pencernaan.

Orang yang banyak mengonsumsi makanan berserat memiliki risiko kematian dini lebih kecil. Karena itu, para ahli menganjurkan agar orang mengonsumsi makanan berserat lebih banyak.

BACA JUGA: Guys, Ini Vitamin Agar Mr P Makin Jossss

“Setiap individu harus didorong untuk meningkatkan asupan serat makanan mereka yang berpotensi mengurangi risiko kematian dini," kata peneliti dari Shanghai Cancer Institute, Yang Yang seperti dilansir laman Yahoo Health.

Di Amerika Serikat, Departemen Pertanian merekomendasikan setiap orang dewasa harus mengonsumsi 14 gram serat setiap 1.000 kalori yang mereka makan. Untuk pria berjumlah 38 gram, sementara wanita 25 gram per hari.

BACA JUGA: Sakit Saat Menyusui? Ini Penyebabnya

"Rata-rata asupan serat makanan di AS dan negara-negara ekonomi maju lainnya jauh lebih rendah," kata Victoria Burley, seorang peneliti nutrisi di University of Leeds di Inggris.

Makanan tinggi serat juga dapat membuat orang merasa cepat kenyang. Selain itu, rasa kenyang tersebut juga bertahan lebih lama sehingga bisa menahan kenaikan berat badan. Sumber terbaik serat adalah buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan atau biji-bijian.

BACA JUGA: Ini Manfaat Kacang Bagi Kesehatan

Jessica Shapiro, ahli diet kesehatan di Montefiore Medicine Center di New York menyarankan membaca label dan memilih makanan dengan setidaknya tiga gram serat per porsi. Shapiro meminta agar berhati-hati ketika berganti dari diet rendah serat ke diet tinggi serat.

"Tubuh Anda membutuhkan waktu untuk menyesuaikan diri, sehingga sebaiknya Anda meningkatkan kandungan serat secara perlahan. Pastikan untuk mengonsumsi air tambahan saat melakukannya untuk membantu pencernaan," tegas Shapiro. (fny/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Inilah Cara Jitu Mencegah Kegemukan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler