Kurang Tangkas, Pencopet Digeret Petugas

Senin, 20 September 2010 – 23:12 WIB

JOMBANG -
Hari terakhir arus balik diwarnai aksi pencopetanJoni Santoso, 38, asal Desa Kebaman, Kecamatan Srono, Kabupaten Tulungagung, nyaris jadi bulan-bulanan massa

BACA JUGA: GM Pelindo Semarang Jadi Tersangka

Pasalnya, aksinya dipergoki si korban
Kejadian tersebut terjadi di dalam bus Sumber Kencono,

BACA JUGA: Bupati Bantu Gereja HKBP Rp1 M

Awalnya, si korban, Nur Kasanah, 28, asal Desa Bendet, Kecamatan Diwek naik bus Harapan Jaya
Ia naik bus dari Badas, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri dan turun di Ngrandu Jombang

BACA JUGA: Tingkat Hunian Hotel Kembali Normal

Saat turun dari bus ia merasa janggalPasalnya, dirinya dipepet oleh seorang pria.

Saat ia periksa di dalam tas, ternyata ponselnya raibSecara naluri, ia buru-buru menyangka pria yang memepetnya tersebutlah yang mengambil ponselnyaPasalnya, saat turun, pria tersebut memepet dan berpura-pura sakit di bagian kaki''Begitu turun dari bus, HP yang saya taruh di dalam tas sudah lenyap," kata Nur menjelaskan.

Kala itu, Joni langsung berpindah ke bus Sumber Kencono jurusan SurabayaMengetahui tersangka hendak kabur, warga Bendet ini langsung berteriak copet-copetWarga sekitar yang berada di halte Ngrandu, beramai-ramai menghentikan bus jurusan Surabaya-Yogyakarta itu.

Joni tidak bisa mengelak kala korban dan warga memeriksanyaWarga Kecamatan Srono Tulungagung ini diserahkan ke MapolresKasatreskrim Polres Jombang, AKP Heru Nur Hidayat mengatakan,"Dari tangan tersangka kita mengamankan barang bukti berupa HP Nokia tipe 2660," jelasnya(fen/aj/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Colek Cewek, 16 Punker Digaruk


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler